-part 01

27.8K 1.8K 138
                                    

   "Baju udah semua?"

   "That's priority,"

   "Dompet?"

   "Bawa atm aja tinggal gesek,"

   "Perlengkapan mandi?"

   "Ribet, beli aja disana"

   "Laptop? barang barang pribadi kamu?"

   "Of course udah"

   "Okay my love, u can already go there" Ucap Haechan mantap setelah memastikan barang barang chenle sudah benar benar lengkap.

   "Udah siap semua?" tanya Mark sembari menghampiri mereka, menyapa keduanya tangan kirinya merangkul pinggang haechan lalu membubuhkan sebuah kecupan manis di dahi Haechan.

   "Ewh, kebiasaan kalo udah berdua lupa anak" Chenle mulai julid.

   Mark yang mendengar ucapan anak kesayangan nya terkekeh,  lalu mengecup kembali bibir Haechan berkali kali untuk menggoda Chenle.

   "Oh my Jesus, can't stop y'll ?"

   "No, bibir papi kamu itu udah jadi candu bagi papa, ngerti?"Haechan yang mendengar gombalan cringe sang suami bertingkah ingin mual.

   "Alay, udah ayo kita berangkat, keburu bis sekolah lele pergi" ajak Chenle mendahului Mark tanpa membawa apapun.

   Koper Chenle? kan ada Mark, sang daddy tercinta.

   Fyi, sekolah Chenle tiga hari kedepan mengadakan study tour ke luar negeri ke Paris, tentu saja untuk menghilangkan penat mereka setelah ujian kenaikan kelas.

   "I'll be there in a minute, dear" Mark membalikan badannya, matanya menatap Haechan yang sedang membersihkan meja makan membelakanginya.

  "Baby,"

  "Hm?"Haechan berbalik

   "Kok belum berangkat? ditunggu Chenle loh"

   "Sini," panggil Mark sembari merentangkan tangan, Haechan tersenyum lalu menghampiri sang suami.

   "Kenapa eh?"masih dalam keadaan berpelukan,Haechan menatap Mark dari bawah.

   "Gak papa, tiap hari rasanya kangen banget sama kamu, jadi pengen peluk terus" jawab Mark jujur.

   Haechan mengecup bibir Mark secepat kilat, "Keliatan lagi seneng banget, kenapa nih?"

   Mark menunduk, menempelkan hidung mereka hingga bersisian, "Chenle gak ada,nanti malem kita bisa sepuasnya" bisik Mark pelan.

   Haechan tersipu "dasar udah tua, masih aja mesum" balas Haechan sembari memukul dada Mark pelan.

   "DAD AYOK KEBURU BISNYA BERANGKAT, NIH TUA BANGKA MALAH PACARAN MULU"

   Mereka berdua terkekeh, Haechan menjadi orang pertama yang melepaskan pelukan mereka,

   "Dah sana" usirnya.

  "Jangan lupa ntar malem" Mark wink genit.

  "PAPAAAAA"

***

   ''Have fun, princess papa''

   Chenle mendengus "Aku cowo omong omong"

   Mark tertawa "cowo pihak bawah maksudnya?" Chenle memukul pundak Mark dengan kesal.

   "Papa!" mark tertawa terpingkal pangkal sembari memegang perutnya, omg papa nya ini receh sekali.

mh family (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang