Sudah lewat empat puluh hari mati, tapi aku belum juga menjadi arwah dan terbang ke alam barzah. Sementara bau bangkai dari tubuhku sudah membuat seorang pemuda bernama Cahyo Adityo muntah-muntah. Kendati begitu, dia tetap mendekatiku. ........ Aku sebenarnya sudah mati, tapi entah mengapa roh tidak bisa keluar dari jasad. Aku menjadi sesuatu yang disebut mayat hidup. Aku urban legen yang hadir dalam realitas tanpa disadari oleh siapapun. Hanya kucing yang tahu kalau aku adalah mayat berjalan, dan anjing akan menggonggong ketika aku lewat. Tapi Cahyo Adityo sama pekanya dengan para hewan. Dia satu-satunya yang bisa mengendus bau bangkaiku. Aku berusaha menjaga jarak agar dia tidak terus-terusan mual dan muntah, tapi pemuda itu justru selalu mencari celah untuk mendekat.
3 parts