Part.22
"Naufal"
Dara langsung mengangkat telpon dari Naufal.
"Halo Assalamu'alaikum Fal"
"Wa'alaikumussalam Ara"
"Kenapa Fal nelpon ?" Tanya Dara.
"Kamu besok ada kegiatan nggak Ra ?"
"Ada sih pagi aku mau ke restoran, siangnya mungkin di rumah sakit"
"Ooh, kamu mau ikut saya nggak sorenya ?"
"Kemana Fal ?"
"Udah ikut aja, pakaiannya yang sopan ya" ingat Naufal.
"Iya-iya nggak mungkin juga aku pakai pakaian yang nggak menutup aurat lagi" jawab Dara.
"Oke sore saya jemput ya,
Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Telponpun berakhir Dara lebih memilih untuk tidur karena besok pasti dia akan di sibukkan lagi dengan usaha kulinernya.
🥀🥀🥀
Suara Azan subuh membangunkan Dara dari tidurnya, Dara langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengambil wudhu untuk menunaikan kewajibannya sebagai ummat muslim. Sebelum melaksanakan sholat subuh, Dara melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh terlebih dahulu. Sebagaimana di jelaskan dalam sebuah hadist.
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725
Setelah melaksanakan kewajibannya sebagai ummat muslim, Dara turun ke dapur untuk memasak sarapan untuk dirinya sendiri, 30 menit Dara berkutat di dapur akhirnya sarapanpun selesai. Dara langsung membawa sarapannya ke Kamar sehingga dia tak perlu kembali lagi ke dapur untuk memakan sarapannya, 1 jam waktu yang Dara habiskan untuk memasak dan bersiap-siap untuk ke Restoran.
Kini Dara sudah siap untuk pergi ke Restoran dengan penampilan barunya, tubuh yang dulu dibaluti pakaian yang ketat dan seksi atau yang sering disebut 'pakaian tak cukup bahan'. Kini sudah berganti dengan pakaian syar'i dan khimar yang menutupi mahkotanya sesuai dengan perintah allah swt. Dalam Al-Qur'an surah Al-ahzab ayat 59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, \"Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.\" Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Kini Dara sudah sampai ke restoran, banyak yang memandang takjub seorang Adara Prisca. Sosok yang terkenal kejam dan sangat disiplin kepada semua karyawan menjadi orang yang berbeda sekarang, Sosok yang dulu tak pernah tersenyum dan ramah kepada setiap orang berubah seperti malaikat yang selalu menyebarkan kedamaian dan kebahagian.
"Assalamu'alaikum, pagi semuanya"
"Wa'alaikumussalam Bu, pagi" ucap seluruh karyawan
"Bagaimana keadaan restoran selama saya tinggal ? "
YOU ARE READING
Hijrahnya Seorang Lesbi (On Going)
SpiritualHijrah bukan suatu hal yang mudah, akan banyak rintangan yang hadapi. Dari hujatan sampai bullyan dari orang lain terhadap diri kita, lalu bagaimana Adara mempertahankan pendiriannya untuk tetap istiqomah dalam berhijrah, setelah semua masalalunya m...
