12

56 16 0
                                    


Part.29

Jika mencintai sesakit ini, dan aku di minta harus memilih untuk mencintai atau dicintai ? Maka aku tidak akan memilih kedua opsi tersebut, karena hanya akan berakhir dengan sebuah harapan bukan kepastian.

Hijrahnya seorang Lesbi

Written by _Nuraprilliani

Inilah yang namanya ujian cinta, ada yang bisa mereguk kebahagiaan, ada juga yang harus menahan sakit untuk merelakan. Dan itulah yang Mila rasakan sekarang, rasa cinta yang ia biarkan tumbuh semakin dalam dan besar berharap bisa mereguk sebuah kebahagiaan. Tetapi, malah jadi bomerang untuk dirinya sendiri. Cinta yang membuatnya sakit, cinta yang membuatnya kecewa.

Pada hakikatnya cinta kepada manusia itu akan membuat kita lupa, lupa siapa pemilik cinta yang sebenarnya ? Lupa siapa yang mampu membolak-balikkan hati manusia untuk mencintai atau dicintai.

Jika berharap kepada manusia itu sangat menyakitkan, maka berharap kepada sang pemilik manusia itu sangat indah. Mila tak memperdulikan betapa dinginnya air yang menyentuh kulitnya, karena tak sebanding dengan rasa sakit yang ia rasakan sekarang.

•••

Sedangkan di acara pernikahan itu, ada seseorang yang sedang menahan amarahnya karena melihat Adik kesayangan 'nya harus kecewa. Orang itu adalah Adara Prisca, Dara berusaha untuk mengejar Mila. Tetapi, Naufal menahan 'nya untuk pergi. Masih ada ke khawatiran jika membiarkan Dara menerobos hujan untuk kali ini.

"Aku mau kejar Mila Fal, tolong lepaskan tangan aku."

"Nggak Ra, saya nggak akn lepasin tangan kamu. Di luar hujannya deras bahaya buat kamu Ra"

"Kalau buat aku bahaya, apalagi Mila Fal. Please lepasin aku !"

"Kamu nggak perlu khawatir sama Mila, saya sudah minta orang untuk awasi Mila dari jauh."

Setelah mendengar semua perkataan Naufal, akhirnya Dara mengalah untuk tak mengejar Mila.  Tetapi kemarahan belum lepas dari sorot matanya, Rasanya Dara ingin memaki laki-laki yang sedang bersanding di hadapan sana tanpa beban.

Sedangkan Zahra, sudah tak mampu membendung air matanya. Sebagai seorang perempuan, dan seorang sahabat Zahra mampu merasakan sakit yang Mila rasakan. Semua yang Zahra takutkan justru terjadi, Zahra tak tahu apakah Mila akan menganggap 'nya sahabat atau justru menjadi orang asing lagi.

Zahra langsung berlari menghambur kepelukan Dara.

"Kak, Mila Kak" ucap Zahra dalam  Isak tangisnya.

"Apa kamu tahu semua ini Zahra ?"

"Zahra baru tahu kemarin Kak, Zahra sebenarnya bingung Kak, mau kasih tahu Mila atau nggak ? Keduanya sama-sama membuat Mila sakit. Zahra takut Mila nggak anggap Zahra Kak."

"Kamu tenang aja Mila nggak mungkin marah sama kamu,  di sini kamu nggak salah kok. Yang salah itu dia, mengecewakan perempuan yang tulus mencintainya."

Setelah mengatakan itu semua, Dara mengajak Naufal ke pelaminan. Rasanya Dara ingin menghardik lelaki yang dulu pernah mengatakan bahwa dia yang pantas bersama Mila, tetapi pada kenyataannya lelaki itu sekarang bersama wanita lain.

"Selamat atas pernikahan 'nya Bapak Ahmad Fahry Al-Hussein, sudah puas kamu mengecewakan gadis itu ? Sudah bahagia 'kah kamu melihat gadis itu terluka ?" Ucap Dara dengan penuh penekanan di setiap katanya.

"Tapi saya bisa jelaskan semuanya ! "

"Jelaskan ? Apa yang perlu di jelaskan  jika kamu sendiri menghalalkan perempuan lain, bukan Mila ! Aku akui istrimu lebih cantik dari Mila, sepertinya agamanya juga lebih baik dari Mila. Tapi, apakah dia tulus mencintai kamu seperti Mila ?"

Hijrahnya Seorang Lesbi (On Going)Where stories live. Discover now