Warning : typo gaje occ
"Sial, semuanya udah tumbang? Apa cuma kita yang masih tersisa?"
Ucap Eren."Connie, Sasha, berholdt, Annie, Reiner,historia, udah pada tumbang?"
Lanjut Eren sambil mengelap keringatnya."Ga usah lebay Napa ren"
Armin."Biar keliatan menjiwai hehehe"
Eren menggaruk kepalanya."Orang cuma tidur Lo bilang tumbang"
Jean"Diem kuda!!"
Eren."Ga usah teriak-teriak, udah malem nanti dimarahin tetangga beg*"
Jean."....."
Eren diam termenung dilantai melihat Armin dan Jean yg sedang main PS."Duh lapar, mik masakkin gue mie dong"
Pinta Eren."Masak sendiri sono"
Tolak Mikasa."Bentar doang, masakkin dong"
Eren."Hmm..."
Mikasa pun menuruti keinginan Eren."Nah gitu dong"
Eren.'ni anak bikin kesal bat'
Batin Jean iri.Selang beberapa menit kemudian, Mikasa membawakan sepiring mi untuk Eren.
"Tengkyu"
Eren mengelus kepala Mikasa.".....mmm"
Mikasa malu sekaligus bahagia."Punya gua ada ga mik?"
Tanya Jean malu."Hah!??berani amat kuda seperti Lo merintah gua"
Bentak Mikasa dengan tatapan sadisnya."......."
Jean terdiam menelan ludahnya."Punya gua ga ada mik?"
Armin."Lo ga ngomong tadi, kalo mau gua masakkin"
Mikasa."Hehe"
Armin tertawa kecil.'gini amat kalo muka burik'
Batin Jean."Btw udah jam berapa nih?"
Tanya Eren."Mm...itu....jam 23:47"
Armin."Tinggal 10 menit lagi!?"
Eren."13 o'on"
Jean."Tanggung, genapin 10 menit"
Eren."Serah Lo"
Jean mengalah.Setelah makan, Eren pergi ke toilet.
"Lah kok ke kunci?"
Eren mencoba masuk ke toilet."Siapa didalam?"
Tanya Eren."Bentar"
Teriak Mikasa."Oalah, Mikasa"
Eren"Cepatan mik, gue kebelet nih"
Lanjut Eren."Iya-iya"
Mikasa.Eren duduk di depan pintu toilet menunggu Mikasa keluar.
"Mik"
Eren memulai obrolan supaya tidak terlalu sepi."Ya?"
"Lu suka sama gue sejak kapan?"
Tanya Eren pelan."Mm....."
Mikasa memberi jawaban yg tak jelas."Lo sendiri suka gua sejak kapan?"
Tanya Mikasa."Sejak awal ketemu"
Jawab Eren santai."......"
Bibir Mikasa bergetar tak karuan karena terlalu senang."Kok lu diam? Lu pasti lagi senyum-senyum sendiri kan?"
Goda Eren."E-enggak"
Mikasa."Hmm......"
Eren."....."
"....."
"....."
"Mik"
Panggil eren lagi."???"
"Lu beneran suka sama gue?"
"Itu....."
"????"
"....."
Mikasa kembali diam."I love you, Mikasa"
Tak ada angin tak ada badai, Eren mengucapkan kalimat sakral"......"
Mikasa terdiam beberapa saat."I love you too"
Mikasa menanggapinya serius."Pfft....lebay"
Eren tertawa terbahak-bahak."Kan Lo yg mulai tadi"
Mikasa kesal."Hahaha"
Eren."Maaf Mikasa"
Ditengah tawanya tadi, Eren langsung memasang nada serius."Maaf Napa?"
Mikasa."gue cuma bisa mencintai mu sampai 4 tahun lagi"
Eren dengan nada lesu.Mikasa bingung dengan apa yang dikatakan Eren.
"Maksudnya?""Gue cuma punya waktu 4 tahun untuk mencintai mu"
Jelas Eren."Ke-kenapa?"
Tanya Mikasa cemas."Setelah 4 tahun nanti, gue mencintai orang lain"
"Si-siapa?"
"Anak kita"
Mikasa mengigit jarinya, menahan untuk tidak berteriak.
Disisi lain ,Jean yang melihat mereka yang bermesraan jadi makin iri.
'mati aja Lo Eren'
Batin JeanTBC
Sorry kalo gaje ya
Jangan lupa vote dan komen biar tambah semangat bikin ceritanya.....

YOU ARE READING
For you:Eren part 2
Fanfictionlanjutan dari for you:Eren bercerita kehidupan Eren yang udah pacaran dengan Mikasa. apakah Eren yang polos bisa berpacaran dengan lancar bersama Mikasa??? Mau tau lanjutnya?? Silahkan baca for you:Eren part 2. Non:-baku hantam -manuver 3 d...