Warning occ typo gaje
"Ibu!!!!!"
2 anak memeluk kaki Mikasa."Eh?"
Mikasa kebingungan, ia melihat sekeliling. Tempat yang asing baginya."Woi Mikasa, udah waktunya nih"
Eren datang menghampiri mereka dengan jas Hitam."Eren? Apa yang terjadi?"
Mikasa."Hah maksudnya?gue Ama anak-anak mau berangkat"
"Ma-mau kemana?"
Mikasa."Sekolah lah, itu aja ga tau"
Kedua anak itu menertawai Mikasa."Ibu, mana bekalnya?"
"Bekal?"
"Iya buat makan siang"
Mikasa melihat kearah dapur, lalu mengambil kotak makan yang sudah terisi penuh.
"Ini?"
Mikasa"Ibu aneh banget"
Ucap salah satu anak itu."Lo ga papa sayang?"
Eren mendekatkan dahinya ke dahi Mikasa."Eh?"
Mikasa tersipu malu."Ga panas. Yaudah, gue Ama anak-anak berangkat dulu"
Eren dan anak-anak itu pergi meninggalkan Mikasa.Mikasa pergi kedalam, Rumah yang ia lihat benar-benar asing baginya.
Mikasa keliling rumah untuk mengenali isi rumah itu.
Mikasa duduk sejenak disofa lalu memikirkan keadaanya sekarang."Anak-anak itu memanggil ku"ibu", dan Eren memanggil ku "sayang" berarti gua sama eren-"
Mikasa menutup wajahnya dengan tangannya, ia benar-benar bahagia sampai ingin menangis."Gua sama Eren udah pernah buat anak...?"
Gumamnya."Lalu siapa nama anak kami?"
Mikasa pergi ke kamar nya lalu membuka kartu keluarga."Oh ini nama anak gua Ama Eren"
"Indah"
Mikasa meneteskan air mata.XXX
"MIKASA!!! WOI MIKASA"
panggil eren, sambil menusuk jari kakinya ke hidung Mikasa."Bangun woi, mau sampe kapan Lo tidur?"
Eren."Hoi Eren, itu terlalu kejam"
Armin."Eh?"
Perlahan Mikasa membuka matanya."Ini dimana?"
Mikasa."Digunung, masa Lo ga inget"
"Terus mana anak-anak?"
"Anak-anak? Anak siapa?"
Eren kebingungan dengan perkataan Mikasa."Anak anak kit-"
Tiba-tiba kepala Mikasa jadi sakit."Kit?"
Eren."Bukan apa-apa"
Mikasa berdiri lalu bersiap untuk mendaki lagi.Sepanjang perjalanan Mikasa menatap Eren. Ia terus memikirkan mimpinya semalam.
"Masa depan?"
Gumam Mikasa."Eh? Ada apa mik?"
Tiba-tiba historia muncul dikiri Mikasa."Eh? Bukan urusan Lo"
Mikasa mempercepat langkahnya meninggalkan historia.Setelah beberapa jam mendaki, akhirnya mereka sampai di puncaknya.
"Keren!!!!"
Ucap Eren kagum."Lo ga nyesel kan?"
Reiner."Mm"
Eren meletakkan bawaannya lalu menikmati keindahan gunung itu.Reiner melihat tajam historia dan menarik Eren bersamanya lalu membawanya ke depan historia.
"Sudah lama......"
Reiner."Woi Reiner apa-apa Lo narik gue?"
Eren mencoba melepaskan genggaman Reiner."Mungkin sudah saatnya aku harus jujur, sebagai prajurit"
Reiner."Kau yakin ingin melakukannya disini, sekarang, Reiner!?"
Tanya berholdt berkeringat dingin.
Sedangkan Mikasa mengambil ranting pohon didekat nya bersiap untuk menyerang Reiner."Historia!!!"
Bentak Reiner."Eh? A-ada apa?"
Semua orang menatap kearah Eren Reiner dan historia."K-kau lebih memilih ku atau Eren?!"
Reiner menundukkan kepalanya."Eh?"
Semua orang yang melihat jadi keheranan."Oh pengakuan toh"
Connie."Pilih Reiner aja historia, Eren ga peka"
Sasha.'nice sasha'
Mikasa mengacungkan jempol ke Sasha."Menurut mu siapa yang dipilih?"
Tanya Annie datar pada armin."Entahlah, tapi kayaknya Eren"
Armin.Historia menarik panjang nafas lalu
"Aku memilih....."TBC
Sorry kalo gaje dan sulit dimengerti.........
Jangan lupa vote dan komen biar tambah semangat bikin ceritanya............-yukinoshita_yukino27-
-20agustus2020-

KAMU SEDANG MEMBACA
For you:Eren part 2
Fiksi Penggemarlanjutan dari for you:Eren bercerita kehidupan Eren yang udah pacaran dengan Mikasa. apakah Eren yang polos bisa berpacaran dengan lancar bersama Mikasa??? Mau tau lanjutnya?? Silahkan baca for you:Eren part 2. Non:-baku hantam -manuver 3 d...