Warning: typo,ooc,gaje.
"Mik,Lo lagi ngapain?"
Armin tiba-tiba megang bahu Mikasa."Ah...."
Mikasa kaget."Ga, ngapa-ngapain kok"
Lanjut Mikasa."Oh,btw maaf ya,gua ga bisa nyelametin hubungan Lo sama Eren"
"Ga-ga papa kok"
Mikasa tersenyum kecil."Gua pulang dulu ya,min.
Ada urusan penting"
Mikasa pergi meninggalkan Armin."Ah,iya hati-hati"
'huh, untung Armin ga nyadar kalo gua lagi ngikutin Eren Ama Veena'
Batin Mikasa lega.Mikasa mengikuti Veena dan Eren yang pulang bareng.
"Makasih ya,udah mau pulang bareng gue"
Kata Eren."Ga apa-apa kok,lagian rumah kita searah"
"Mm"
Eren tersenyum kearah Veena."Eh,kok lo senyum-senyum?ada yang aneh ya diwajah gua?"
Tanya Veena sambil memegang wajahnya."Ga ada apa-apa"
"Huh"
Veena menghela nafas lega."Cuma wajahmu cantik sekali"
Kata Eren pelan."Eh?"
"Ga jadi"
Eren memalingkan wajahnya.Ditempat lain.
"Eren............"
Ucap Mikasa penuh kesal,iri, melihat Eren dan Veena yang begitu mesra."Awas aja Lo Veena,bakal gua balas perbuatan Lo"
Gumam Mikasa."Istirahat diwarung bentar yuk"
Ajak Veena."Ah,iya"
Eren mengikuti veena."Lo mau minum apa?"
Tanya Veena."Ga usah,makasih"
Tolak Eren."Ga apa-apa kok,anggap aja ucapan terima kasih gua karena udah mau pulang bareng gua"
"Eh"
Eren sedikit bingung."Mm,yaudah Lo tunggu diluar bentar"
Suruh Veena.
Tak lama kemudian Veena keluar."Nih"
Veena memberikan sesuatu pada Eren."Ma-makasih"
"Minum aja"
"Ah,iya"
Eren membuka minumannya dan meminumnya."Makasih ya,udah mau temenan sama gua"
Ucap Veena."Ah,bukan masalah"
Kata Eren.'eren!!!!'
Batin Mikasa kesal melihat Eren dan Veena yang sedang mesra duduk didepan warung."Udaranya sejuk"
Kata Veena."Ah,iya"
Eren terpesona dengan Veena."Lo kenapa ren?muka mu kok merah banget"
Tanya Veena."Ah,"
Eren menutupi wajahnya.'veena kok cantik banget!!
Bibir mungilnya,serasa pengen gue cium'
Batin Eren gemas."Veena"
Panggil Eren."Mm?"
Veena melihat kearah Eren."...."
Eren hanya diam dan melihat bibir Veena.'cium ga ya?'
Batin Eren."Woi Eren,kok Lo bengong?"
Veena melambaikan tangan ke wajah Eren."Anu,Veena"
Eren memegangi pipinya Veena."A-ada apa Eren?"
Veena mulai salah tingkah."..."
Eren hanya diam dan mendekatkan bibirnya ke bibir Veena."E-eren"
Ucap Veena pelan.'a-apa yang gue lakukan? bukannya ini dosa ya? Sial,sial'
Batin Eren menyesal.
Bibir Eren Veena hampir bersentuhan."A-apa yang Eren lakukan?!"
Mikasa mulai cemas."Apa Eren mencoba mencium Veena?"
Mikasa menjenguk Eren.5cm
4cm
3cm
2cm
1cm!!
Jarak bibir Veena dan Eren cuma 1cm."Ere-"
Mikasa berlari sambil menyebut nama Eren.Cub.........
Suara bibir Veena dan Eren bersentuhan.........."E-eren??"
Mikasa terdiam membeku.TBC
Sorry kalo gaje dan sulit dimengerti.......
Sorry kalo telat update.....
Soalnya udah kehabisan ide......Jangan lupa vote dan komennya biar tambah semangat bikin ceritanya.........
-lelouch27britania-
-8agustus2019-

YOU ARE READING
For you:Eren part 2
Fanfictionlanjutan dari for you:Eren bercerita kehidupan Eren yang udah pacaran dengan Mikasa. apakah Eren yang polos bisa berpacaran dengan lancar bersama Mikasa??? Mau tau lanjutnya?? Silahkan baca for you:Eren part 2. Non:-baku hantam -manuver 3 d...