O1/1O

28K 2.7K 550
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.

---

Pagi hari, (Name) terbangun dari tidurnya yang lumayan nyenyak.

Ia tersenyum kecil ketika melihat Inumaki Toge----suaminya----sedang tertidur pulas.(Name) mengelus rambut Toge pelan. (Name) tau, Toge pasti lelah karena kegiatan mereka tadi malam.

(Name) tidak menyangka, bahwa ia bisa menikah dengan kakak kelasnya yang satu ini. Yang terkadang menggemaskan, menyebalkan, dan aktif di beberapa aktivitas. Apalagi tadi malam, tadi malam (Name) dan Toge---

"(Name)?" (Name) tersadar dari lamunannya. Ah--dia membangunkan Toge rupanya.

"Ma-maaf, aku ganggu, ya?" Ucap (Name) sembari melepaskan tangannya yang berada di kepala Toge.

"Okaka," ucap Toge singkat. (Name) pun mengangguk mengerti.

"Takana?" Lanjut Toge.

"Ah itu, aku memikirkan...

Tadi malam! Ya tadi malam! Tadi malam benar-benar menyenangkan hahahaha"

Toge terdiam sejenak lalu tersenyum miring.

"Tadi malam saat aku memakanmu, ya?" Wajah (Name) memerah padam.

"Kamu ingat? Tadi malam kamu sering sekali mengucapkan namaku–mpp!"

(Name) menutup mulut Toge menggunakan telapak tangannya. "Toge, kamu nyebelin."

Toge tertawa kecil, lalu memeluk (Name) dan menaruh kepala (Name) di dada bidangnya.

"Kamu gemesin." Toge mencium kening (Name) lama, lalu melepasnya dan menatap (Name).

(Name) yang tidak mengerti pun bertanya, "kenapa?"

Toge menaruh jari telunjuk nya di bibirnya, "cium."

Wajah (Name) kembali memerah. "Gak mau!"

"Gantian sayang," ucap Toge.

(Name) menggeleng, "gak mau. Siapa suruh tadi menciumku?"

Toge menghela nafas pelan, "kamu yang cium aku, atau aku yang cium kamu?"

(Name) terdiam. Pasalnya, jika Toge yang menciumnya, pasti malam pertama mereka akan terulang jadi malam kedua karena Toge pasti termakan nafsu.

(Name) menghela nafas, lalu mencium bibir Toge. Singkat.

"Sudah, kan? Aku mandi duluan ya--–" Saat (Name) ingin berdiri dari kasur, Toge menahan tangannya.

"Kenapa lagi?" Tanya (Name).

"Mandi bareng." Jawab Toge.

"Yaampun toge, gak mau." (Name) berlari keluar kamar.

Toge pun menyusul (Name) dan berhasil kesusul. Kenapa? Karena larinya (Name) agak lambat, karena ulah Toge.
Suaminya sendiri.

Toge menggendong (Name) ala bridal.

"Toge turunin," pinta (Name).

Toge menggeleng, "kamu lari aja ga bener. Aku anterin, sekalian mandi bareng."

"Ga mauuu!! Turuninn!" (Name) berucap sembari memberontak kecil.

Toge tidak mendengarkan perkataan (Name). (Name) pun berpikir lalu mengeluarkan kata-kata dari Maki.

"Toge, turunkan aku atau kamu ga dapet jatah sebulan?"

Toge terdiam. "Yakin? Kamu kalau aku sentuh aja ga nolak." Toge membawa (Name) kedalam kamar mandi, lalu menguncinya.

"Eh! Eh! Toge!"

Beberapa menit kemudian, masih didalam kamar mandi.

"Ahh~ t-toge tunggu!"

"Ngg~"

.
.
.

To be continued...

-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Inumaki TogeWhere stories live. Discover now