Biasakan vote sebelum membaca.
---
"Papa! Mama!" Ryouta berteriak sembari berlari ke arah (Name) dan Toge yang sedang duduk di sofa.
"Ada apa, ryouta? Kenapa berteriak?" *(Name).
"Ryouta ingin jalan-jalan!" Ucap Ryouta semangat dengan wajah yang berbinar-binar. Toge dan (Name) terdiam, "jalan-jalan kemana? Kenapa tiba-tiba?" Tanya (Name).
"Ke kebun binatang! Ryouta mau lihat singa!" (Name) dan Toge kembali terdiam. Masalahnya, Toge sedang sibuk untuk misi melindungi Itadori Yuuji dari eksekusi.
"Eum.. tapi ryouta, papamu-" ucapan (Name) terpotong karena Toge memegang tangannya sembari mengangguk pelan dan tersenyum.
"Iya, besok kita jalan-jalan ya" Toge mengelus kepala Ryouta. "Benarkah?! Yey!!"
.
.
.
Malam harinya, di kamar Toge dan (Name).
"Toge, bukankah besok kamu harus latihan? Harusnya kalau kamu sibuk, bilang saja ke ryouta. Ryouta pasti mengerti kok" Toge tersenyum kecil, lalu memeluk (Name) dan menaruh kepalanya di dada bidangnya.
"Jangan, aku tidak ingin membuat ryouta kecewa. Kebahagiaan kalian berdua, kebahagiaanku juga, itu yang paling penting." (Name) menatap Toge sembari mempoutkan bibirnya. "Kalau kamu sakit karena kelelahan bagaimana? Aku khawatir tau!"
Toge terkekeh pelan, "tidak akan. Selama kalian berdua bahagia, aku juga akan bahagia." Toge mangangkat dagu (Name), lalu mencium bibirnya lembut.
"Mnh, toge tu-mn-dulu" Toge menghiraukan perkataan (Name), lalu mambaringkannya di atas ranjang. Toge membuat tanda di sekitar leher, dan juga perut (Name). "To-toge, tu-tunggu.."
*ceklek
"Papa? Mama?" Toge dan (Name) terkejut bukan main, Toge langsung berhenti melakukan aktivitasnya. Wajah mereka berdua memerah padam.
(Name) turun dari kasur, lalu menghampiri Ryouta yang terdiam. "R-ryouta? Ke-kenapa belum tidur?" Tanya (Name) gugup. Mata Ryouta berkaca-kaca, (Name) dan Toge yang melihat itu pun panik.
"Ryouta, ada ap-"
"PA-PAPA NYAKITIN MAMA!" Ryouta menunjuk Toge sembari memasang wajah marah.
"E-eh?"
Ryouta berdiri didepan (Name), lalu merentangkan kedua tangannya ke samping. "PAPA JAHAT! KENAPA PAPA SAKITIN MAMA?!"
"R-ryouta kamu salah paham-"
"PAPA GABOLEH DEKETIN MAMA! HARI INI MAMA TIDUR BARENG RYOUTA!" Ryouta menarik tangan (Name), dan pergi ke kamar Ryouta.
Toge mengusap wajahnya kasar, "takana.."
.
.
.
Keesokan harinya, dimeja makan. Ryouta menatap tajam Toge. Toge sedikit tidak nyaman akan hal itu, tapi itu salah ia sendiri. Karena termakan nafsu.
(Name) menghampiri meja makan, menaruh sarapan di sana, lalu duduk. (Name) bisa merasakan hawa yang kurang menyenangkan dimeja makan. "Ryouta, ayo makan sarapanmu. Hari ini kan kita mau jalan-jalan, ingat?"
