O2/1O

20.3K 2.1K 320
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

1 Minggu kemudian, di Cafe.

"Apa?! Kalian berdua belum bulan madu?!" Heboh Nobara dan Maki.

Jadi hari ini itu, (Name), Nobara, dan Maki lagi ngumpul-ngumpul biasa aja. Selama di cafe, Nobara dan Maki terus saja membicarakan bulan madu mereka bersama pasangan hidupnya masing-masing.

Sampai...

"(Name), kau sendiri bagaimana? Kau dan inumaki-senpai bulan madu kemana? Dan apa yang kalian lakukan–" ucapan Nobara terpotong karena Maki menyikut lengannya, "kenapa harus bertanya? Tentu saja 'buat' anak. Ya kan, (name)?"

(Name) menggeleng, "aku dan toge belum bulan madu." Jawab (Name) dengan santainya.

Dan terjadilah pertanyaan di atas tadi.

"Ko-kok belum?! Kau serius (name)?!" Tanya Nobara.

(Name) mengangguk, "serius kok. Aku dan toge memang belum bulan madu."

Maki memijat pelipisnya, "kenapa belum? Apa kalian berdua bertengkar? Atau jangan-jangan, toge tidak mengajakmu, ya?!"

(Name) lagi-lagi menggeleng, "toge udah ngajak kok, berkali-kali malahan. Tapi, aku nya aja yang gak mau."

Nobara meminum pesanannya lalu bicara, "kenapa kau tolak (name)? Bulan madu kan bagus untuk 'buat' anak, biar ga ada yang ganggu." Maki mengangguk mendengar apa yang dikatakan Nobara.

"Setiap hari, toge juga selalu buat anak sama aku, jadi kalau bulan madu pun kayaknya bakalan sama." Gumam (Name).

"Kau bilang sesuatu?" Tanya Nobara.

(Name) menggeleng. "Aku bingung cara mengajukan cuti ke bos ku di rumah sakit hewan."

"Memangnya sesulit itu? Kalau kau mau, aku bisa membantumu agar bisa cuti dan bulan madu bersama toge," ucap Maki.

"Eh? Tidak perlu kak maki. Aku dan toge bisa 'buat' anak dirumah," ucap (Name) lalu meminum minuman yang ia pesan.

"Memang bisa sih, tapi agak bagusnya kalian bulan madu. Lagipula aku yakin, sebenarnya kau itu mau, kan? Tapi karena toge sering melakukannya dirumah bersamamu, kau jadi berpikir rasanya akan sama." -Maki.

"Uhuk! Uhuk! Uhuk! Ka-kak maki penerawang?"

"He? Jadi benar kalian sering melakukannya dirumah? Padahal aku hanya mengarang."

"Nyesel ngomong" pikir (Name).

"Percaya padaku (name), bulan madu jauh lebih baik daripada dirumah. Dan aku juga yakin, toge pasti akan sangat senang kalau kau mau bulan madu dengannya."

(Name) berpikir sejenak, lalu bicara. "Iya, aku mau. Terima kasih sarannya kak maki, nobara."

Maki dan nobara tersenyum puas. "Sama-sama!"

.
.

Malamnya pukul 21:08.

*ceklek

(Name) membuka pintu rumahnya, lalu mendapati Toge sedang duduk disofa sembari menonton tv.

"Tadaima," ucap (Name) lembut.

Toge menoleh lalu tersenyum, "okaeri."

"Kamu baru pulang? Udah makan belum?" Tanya (Name).

Toge menggeleng pelan, "okaka."

"Kamu mau makan apa? Biar aku masakkin." Toge tersenyum kecil, lalu mengelus rambut (Name). "Onigiri."

"Lagi? Kamu ga bosen makan onigiri terus?" Tanya (Name).

Memang akhir-akhir ini, Toge sering makan onigiri dengan rasa yang berbeda-beda, itupun dia beli di Supermarket.

Toge menggeleng.

(Name) menghela nafas pelan. "Iya, aku buat dulu." (Name) berjalan ke arah dapur, namun sebelum itu tangannya ditarik oleh Toge sehingga (Name) berbalik ke arahnya. Dan Toge mencium bibirnya.

Tak berselang lama, Toge pun menyudahi ciumannya dan menatap (Name). "Kangen."

"Eh?" Toge memeluk (Name) lalu menaruh kepalanya di bahu (Name). "Kamu pulang malem terus, jadi gak ada waktu buat aku dirumah."

(Name) terdiam mendengar perkataan Toge, lalu mengelus rambutnya. "Maaf ya toge, aku sibuk terus."

Toge menatap (Name). "Sebagai permintaan maaf, aku mau bulan madu bersamamu."

Mata Toge seketika membulat. "Kamu... serius?" Tanya Toge.

(Name) mengangguk sembari tersenyum, Toge seketika langsung memeluk (Name) erat dan menaruh kepalanya di dada bidangnya.

"Tuna mayo!"

"Toge seneng banget, kayaknya saran nobara dan kak maki agar aku bulan madu bersamanya bukan ide yang buruk."

(Name) membalas pelukan Toge, "sama-sama toge."

.
.
.

To be continued...

-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Inumaki TogeWhere stories live. Discover now