" Fedora hitam, cocok denganmu"
--
Musim dingin masih setia menerjang diawal tahun, Kepingan salju putih itu ditatap lamat kakek tua yang mengusap-usap topi fedora hitam tuanya.
" Ah ya Afy, topi fedora ini kau yang berikan bukan?" Gumamnya lirih; menatap langit salju yang bertumpah-ruah.
Terkekeh dengan senyuman hangatnya," fedora hitam yang tua ini, saksi bisu kecil hidup kita...." Berganti menatap kamarnya. foto-foto dirinya bersama sang istri saat masih muda; juga fedora hitam yang setia bertengger di kepalanya ataupun hanya digenggam.
Saat ia melamar Afy, pernikahannya, berjalan-jalan bersama ataupun hanya sekedar duduk-duduk di rumah fedora itu saksinya.
Bahkan menjadi saksi bisu upacara pemakaman istrinya.
" Kau bilang fedora ini cocok denganku, kau masih ingat?"
Kepingan-kepingan salju putih dan serah air mata mulai membasahi fedora digenggamanya perlahan.
[A/n]
Nulis tanpa inspirasi itu susah
//Nangis