Sebelum baca biasakan vote!!😌💔
Setelah aku selesai melepas hijabku,Fateh hanya tersenyum, "Em teh,Aku masih ragu buat tidur sama kamu"Ucapku ragu
"Sama,hehehe"Aku tak menyangka ternyata dia juga ragu. "Cerita aja tentang kita aja yuk Tim"Usul Fateh "Biar tambah mengenal satu sama lain gitu lhoo"Sambungnya. Aku hanya mengangguk dan tersenyum menuruti kemauannya. Aku hanya mendengarkan dia bercerita tentang dia,keluarganya,dll. Aku hanya menyimak,dan lama lama mataku berat,aku pun jatuh tertidur.
Fateh menyadari bahwa aku sudah tertidur, entah aku bermimpi atau tidak,dia mencium kening ku dan mengatakan "Good Night Baby, I Love You".
-oOo-
Aku bangun tepat jam 4 pagi,aku membangunkan suami ku yaitu Al Fateh. "Teh bangun,udah jam empat tau"kataku sambil menepuk nepuk pipinya. Hingga beberapa kali aku menepuk pipinya,dia pun terbangun. "Ihh,lama banget bangunnya,sampek tanganku capek"Dumelku padanya. "Eghh ye maap,kmrn Ateh tidur jam 3 tau"Katanya sambil mengucek ngucek matanya. "Lah siapa yang suruh tidur jam 3?Emg ngapain aja sih?"Dumelku lagi. "Udah sana ambil wudhu sama mandi,trus kita sholat nanti aku ceritain"Perintahnya."Woke pak bos"Ucapku sambil hormat kepadanya. "Aih,lucu banget"Gumamnya tapi samar samar ditelingaku.
Aku dan Fateh sudah selesai menjalankan kewajiban ku kepada Yang Maha Esa. Aku teringat dengan dengan janji Fateh,aku langsung menanyakan hal tersebut kepadanya. "Teh,tadi katanya mau cerita"Tanyaku "Inget juga ternyata"Dumelnya "'Ish cepetan donk"Desakku. "Oke, jadi gini kan tadi pagi pas aku cerita kamu ketiduran trus..."kupotong ucapannya "kamu cium kening ku kan?"Tanyaku,sebenarnya aku ragu Untuk menanyakan hal tersebut. "Lah kok tau sih tim,bukannya kamu tidur?"Jawabnya dan tanyanya"Ihh pake omong 'Good Night Baby, I Love You' Jijik"Omelku sambil mencubit lengannya "Auwww"Raungnyaa kesakitan. "'Ish Jan make nyubit segala😑,jadi gini aku ceritain,setelah aku cium kamu,aku mau tidur,ehh ngga bisa,trus aku Denger samar samar ternyata masih ada bunda,ayah,mama,papa,bang Thor,bang Atta,Muntaz,Fadlan,Yaudah aku turun.Trus kita bincang bincang santai gitu, trus Papa bilang Klo kita udah dibeliin rumah baru soalnya nggak mungkin kita tinggal dirumah ini kan kecil tim rumahnya, Na nanti kita pindah rumah,katanya rumahnya nggak terlalu gede sih"Ceritanya panjang. Sedangkan aku hanya menyimak dan hanya menjawab "Owh". 'Yaealh udah di ceritain panjang² eh malah di jwab owh doank'gumamnya ,tapi masih samar-samar terdengar di telingaku.
Fatim POV off
-oOo-
06.34
'Tok...Tok...Tok...'
Suara Bang Thor mengetuk kamar pengantin baru. "Woii,adek adek gw yang kebo,Fatim Fateh,bangun dah pagi boo,keboo", "Iye bang Lagian Atim kagak tidur lagi tauuu"Jawab Fatim dari dalam kamarnya. "Ateh juga Bangg"Teriak Fateh. Fatim membuka pintu dan menyambut abangnya dengan tatapan sinis karena pas lagi enak enak cerita sama Fateh malah diganggu. "Ihh ngeri takutnya tu mata copot"Goda bang Thor "Eh.. Iya Bang ,sekarang,trus mlotot mlotot,lama lama nanti matanya ngeluarin api kek calon arang"Goda Fateh kepada Fatim. Sebelum Fatim menimpuk Bang Thor dengan buku yang ada di tangannya, Bang Thor keburu lari duluan. Fateh yang akan mengetahui bahwa istrinya akan menimpuknya juga,dia sudah membuat benteng pertahanan dari selimut. "Awas kamu ya teh"Ucap Fatim bersiap siap menimpuk Fateh dengan bantal kesayangannya,dann...
Buk....Buk...Buk...
"Aw..aduhh...sakit tim"Rintih Fateh kesakitan:v. "Tau rasa kan"Ucap Fatim Ketus "Aelah gitu aja marah,sini sini kesayangannya Ateh"Kata Fateh sambil memeluk Fateh.
Nyaman
Itu adalah rasa yang Fatim rasakan. "Udah kan tenang kan,udah yuk turun"Perintah Fateh. Fatim segera mengangguk dan keluar dari kamarnya.
-oOo-
"Dari mana ae lu Tim lama amat"Goda Bang Thor "Anu itu Bang si Fatim boker:v"Jawab Fateh asal. "Sabar Ya Allah sabar"Ucap Fatim sambil mengelus dadanya. "Tumben ya Teh,sabar"Godanya lagi "Hooh pas nggak PMS kek nya"Jawabnya "Bwahahaha"Banga Atta ikut tertawa mendengar ocehan adiknya.
Setelah sarapan selesai,mereka menjalankan kewajiban mereka masing masing,tapi berbeda dengan pengantin baru ini,mereka sibuk membereskan baju baju mereka. You knowlah mereka kan mau pindah.
"Haduhhh capek tim" Ucap Fateh kelelahan sambil merebahkan dirinya di kasur Fatim.
"Katanya cowo,eh ternyata lemah"Sindir Fatim
"Ahh.. Bodo Amat"Jawab Fateh
"Ayo donk Tehh bantuu,nanti di tungguin Papa sama Ayah tauu"Dumel Fatim
"Iya iya,apasih yang engga buat kamu"Goda Fateh sambil mencolek hidung Fatim
(Author dan Readers meninggoy membaca ini😭)
"Ish"Kata kata itu membuat Fatim blushing dan menutup kedua pipinya yang memerah
"Ehh cieee,ada yang baper gess"Goda Fateh untuk kesehariannya sambil membereskan baju baju Fatim,sedangkan baju Fateh?Sudah di bereskan oleh Kakaknya,kak Sohwa.
-oOo-
"Huftt... capek gw"gumam Fatim kelelahan membereskan semua pakaiannya dan pakaian Fateh kedalam lemari rumah barunya.
"Timtam, mandi Sono bauk tauu"Perintah + sindiran Nya kepada Fatim.
Fatim hanya mengangguk dan menatap tajam Fateh. Fateh yang melihat wajah istrinya kesal hanya tertawa terbahak-bahak. Lucu, satu alasan yang membuat Fateh Sayang kepada Fatim.
Setelah selesai mandi Fatim pun duduk di kasur barunya di samping suaminya yang sedang bermain Game. Fateh yang sadar akan keberadaan istrinya langsung menghentikan kegiatannya.
"Cari makanan yuk laper"Ucap Fateh sambil menyederkan kepalanya di bahu Fatim.
"Entar lagi hujan tau,mending buat mie aja"Ucap Fatim sambil tersenyum
"Yaudah klo gitu Ateh ya yang buat, Atim tunggu sini dulu "Perintah Fateh sambil mencium pipi Fatim.
"Ishh Ateh,cium cium mulu"Omelnya
Next boompart nya besok
Plis Vote🙀💔
