TIEPLE [H. Hyunjin X J. Heejin] ✔️

32~

Jeno mendapatkan pesan dari Leeteuk untuk berkumpul tempat meeting. Tetapi sebelum itu, ia harus menepati janji nya untuk bertemu dengan sang kekasih.

Jeno sampai di taman yang dimaksud Siyeon. Ia melihat Siyeon sudah datang terlebih dahulu. Ia menghampiri wanitanya itu.

"Hai... Udh lama nunggu nya?" kata Jeno yang tidak ada balasan dari sang wanita.

"Kita putus," kata sambutan bagi Lee Jeno dari sang pacar.

"Ma-maksudnya?"

"Iyaa Lee Jeno kita putus,"

"Tapi kenapa Siyeon?"

"Kamu udh g ada waktu buat aku. Aku sering lihat kamu selalu sama Heejin. Dan kamu sering kerumah si Jiwoon Jiwoon itu kan? G ada waktu buat aku. Dan baru² ini, aku lihat kamu ngobrol sama Seoyeon," jelas Siyeon.

Jeno tidak bisa memungkiri itu. Apa yang Siyeon bilang itu semua benar. Ia mengaku sudah tidak ada waktu buat Siyeon. Jika dilepas, sayang. Jika tidak dilepas, akan membuat Siyeon sakit hati.

"Iyaa aku tau aku salah. Dan aku minta maaf. Aku dekat dengan Heejin karena ada suatu hal. Aku dan Heejin g ada apa². Dan tentang Jiwoon, itu juga sama. Aku ada perlu sama Jiwoon. Seoyeon, aku hanya berbicara biasa dengannya. Dia terlihat sedih," jelas Jeno.

"Kamu perhatian sama cewe itu. Tapi kamu lupa sama pacar kamu sendiri!"  Siyeon ingin sekali menangis di sana. Tapi ia tahan.

"Oke, aku minta maaf,"

Tak ada balasan dari Siyeon. Siyeon langsung pergi begitu saja. Dan bener saja, mereka sudah TIDAK ADA HUBUNGAN APA2 LAGI!

Jeno melihat punggung sang mantan sampai menghilang dari pandangannya. Ia menghembuskan napas kasar lalu pergi ke tempat tujuan yang selanjutnya.

Sampai disana, Jeno hanya bisa diam. Meeting pun dimulai. Pikiran Jeno tidak di penjelasan bapak Leeteuk. Pikirannya benar² kacau.

Setelah semua itu selesai, Jeno segera pergi ke tempat parkir. Ia tidak beranjak pergi, ia melampiaskan semuanya di tempat parkir yang kosong itu.

Oops, Ralat!

Ia melampiaskan semuanya di tempat parkir yang masih ada sosok wanita disana.

"Hey!" panggil sang wanita.

"Lu? Kok belum pulang?" Jeno kaget karena di dalam tempat parkir masih ada orang.

"Belum lah. Lu sendiri ngapain masih disini? Teriak² pula," kata sang wanita.

Wanita itu adalah Heejin. Iyaa, Jeon Heejin.

"Cerita sini," Heejin duduk di atas batu. Jeno menghampiri Heejin.

"G kok, gue gpp," elak Jeno.

"Halah. Mulai tadi gue merhatiin lu. Pas meeting juga lu g fokus. Pikiran lu kemana². Lu mau cerita apa enggak itu terserah lu. Kalau lu udh siap atau butuh temen cerita, ke gue juga gpp," kata Heejin dengan senyuman.