TIEPLE [H. Hyunjin X J. Heejin] ✔️

26~

Hay gais... Bek lagi nih Author nya kkk~

Happy Reading<~•~>

TING TONG~

Pagi itu Minhyun baru saja bangun dari tidur nya, saat akan membuat sarapan, ia sudah mendapatkan tamu saja.

"Siapa sih pagi² begini" Minhyun membuka pintu dan mendapatkan 2 gadis perawan yang sama sekali tidak pernah ia temui.

"Maaf, kalian sedang mencari siapa ya?"

"Annyeong Mr.Hwang~"

2 gadis perawan itu adalah Nancy dan JooE. Untuk apa mereka ke apartemen Minhyun di pagi hari?

"Ahh Nee... Anyyeong~ Nuguya?" Minhyun masih kebingung, siapa 2 gadis ini.

"Perkenalkan nama saya Nancy dan ini teman saya JooE, kedatangan kami kemari ingin bertemu anda," Nancy memperkenalkan diri. Minhyun nampak tidak peduli, dan tidak mementingkan itu.

"Tujuan kalian kemari untuk apa? Kenal juga tidak,"

"Saya adalah jodoh Hyunjin," Nancy membicarakan itu dengan santainya. Minhyun membulatkan mata nya.

"Maksudnya?! Wait, wait... Jadi kamu itu gadis yang di jodohkan dengan anak saya?!"

Nancy mengangguk.

"Oke... Dengar kan saya baik²... Saya tidak pernah tahu tentang perjodohan ini dan saya tidak akan pernah setuju," kata Minhyun tegas.

"Ta-tapi kenapa?" Nancy nampak terkejut mendengar itu.

"Kenapa? Karena saya mendukung keinginan anak saya. Jika anak saya tidak menyukainya, saya juga tidak menyukai nya. Dan permisi," Minhyun menutup pintu tanpa mempeduli 2 orang yang tidak ia persilahkan masuk.

"Ih disuruh masuk juga enggak main tutup ajaa_-" dengus JooE.

"Huft... Kayaknya si Jiwoon udh diperkenalkan sama Hyunjin terlebih dahulu. Jadi susah deketin camer hiks... Percuma donk gue beli nih kue sama buah buat dia," Nancy kesal sangat kesal. Ia pergi meninggalkan kamar Minhyun. Disusul JooE juga.

***

"Maksud mu apa menjodohkan Hyunjin tanpa sepengetahuan ku?" Setelah kejadian itu, Minhyun memutuskan untuk membicarakan hal itu dengan Bona.

"Saat itu kamu ajaa enggak ada. Ya buat apa aku bilang ke kamu," Bona menjawabnya dengan santai.

"SAMA AJA KAMU ENGGAK ANGGAP AKU SEBAGAI KEPALA KELUARGA DISINI!" minhyun mulai kebahabisan kesabaran. Bona terkejut. Ia bangkit dari ranjang, lalu menghampiri Minhyun.

"AKU ANGGAP KAMU KEPALA KELUARGA?! KAMU AJA PERGI DARI RUMAH, KAMU MEMUTUSKAN PISAH SEMENTARA KAN?! LALU SIAPA YANG JADI KEPALA KELUARGA DISINI?! AKU! AKU IBU SEKALIGUS AYAH BAGI KETIGA ANAK KITA SAAT ITU!!" Jawab Bona.