5~

257 30 4
                                    

"Ini sudah malam nak, jangan pergi sendiri. Kamu pergi bersama teman Aisha ya?" tawar Mama Aisha

"Dengan siapa?" Heejin mulai kebingungan.

"Hwang Hyunjin. Dia... ah sudahlah, tidak perlu dibahas. Biar saya telepon dulu yaa," jelas Mama Aisha seraya mengotak-atik handphone nya. Mendengar nama Hyunjin, Heejin rasanya ingin pergi saja. Sekali bertemu Hyunjin, jantung Heejin berdetak cepat. 30 menit menunggu, akhirnya Hyunjin sampai. Hyunjin menatap Heejin kebingungan, menandakan Hyunjin tidak mengenal Heejin.

"Hyunjin, tante minta tolong kepada kamu untuk mencari kmn Aisha pergi. Hanya kamu yang dulu pernah dekat dengan Aisha. Walau, keadaan harus membuat kalian seperti ini"

"Udh tante, g ush ingat masa lalu. Tadi saya melihatnya di taman kota sedang menangis," jawab Hyunjin.

"Ya Tuhan... sekarang tante minta tolong kepada kamu ya. Kamu tidak sendiri. Ada teman Aisha yang akan menemani mu," kata Mama Aisha dengan menoleh kearah Heejin.

"Aisha punya teman?" Hyunjin kebingungan. "Bukannya selama ini Aisha tidak memiliki teman ya?" tambahnya.

"Semua bisa berubah Hyunjin. Sudahlah, cepet kamu cariAisha. Dan satu lagi, jaga perempuan ini baik-baik," kata Mama Aisha denganmunyuruh Hyunjin segera mencari anaknya.

     Canggung, suasana canggung yang menyelimuti Heejin dan Hyunjin sekarang. Tidak ada perbincangan selama di dalam mobil. Heejin merasa bingung sedari tadi. Karena penampilannya yang berbeda.

(Style nya Heejin sekarang gitu ges)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Style nya Heejin sekarang gitu ges)


"Emm,,, udh lama temenan sama Aisha?" suara Hyunjin memecahkan keheningan.

"O-oohh, g-gue baru temenan sama Aisha. Iya baru," jawab Heejin dengan gugup. Namun Hyunjin malah tertawa mendenger jawaban Heejin. "k-kenapa tertawa? Ada yang lucu dari jawaban gue?" Heejin kebingungan melihat Hyunjin yang menertawakan dirinya.

"Lu lucu juga yaa... ditanya gitu malah ngomongnya terbata-bata. Santai aja sama gue. Gue g gigit kok. Btw nama lu sapa? Gue Hyunjin, temennya Aisha juga," kata Hyunjin dengan mengulurkan tangannya.

'Gmungkin gue kasih tau nama asli guekalau gue berbeda dari sebelumnya'

"Lhoookok bengong ajaa," Hyunjin bingung ketika melihat Heejin yang sepertinyamemikirkan sesuatu.

"O-oh m-maaf tadi pikiran gue ke yang lain. Nama gue J-Jiwoon. Iya nama gue Jiwoon," jawab Heejin dengan gugupnya. Karena dia berbohong dalam hal nama atau identitasnya. Hyunjin merasa aneh dengan sikap Heejin yang gugup saat menjawab pertanyaannya. 

"Lu sakit? Kok mulai tadi lu agak gugup jawab pertanyaan gue?" kata Hyunjin dengan menaruh punggung tangannya di dahi Heejin. Heejin? G ush ditanya, pipi dia udh merah banget.

"L-lu mau cari Aisha dimana?" Heejin mengalihkan pembicaraan dan duduk tegak seraya menghindari tangan Hyunjin.

"Cari kmn ajaa, gue sendiri bingung mau cari tuh anak kmn. Udh sering kek gini... tapi gue tau tempat tongkrongannya si Aisha," Heejin mulai kebingungan apa yang di maksud Hyunjin.

TIEPLE [H. Hyunjin X J. Heejin] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang