try look the fact

13.5K 822 4
                                    


.
.

Langkah alina memelan, gadis itu menghela nafas lelah saat melihat cahaya redup dari dalam rumah nya.
Entah apa yang akan terjadi setelah ini.
Ia tidak pernah membayangkan bahwa bersangkutan dengan felix akan serumit ini.

Lagi pula jika di fikir lagi, seharus nya felix tidak perlu menyusahkan dirinya dengan mencari masa lalu yang bahkan hanya terjadi dalam satu malam.

Felix bisa saja mendapatkan anak dari gadis lain yang jelas jelas menyukai nya mengapa harus alina
Gadis itu terus memutar pertanyaan itu di dalam kepalanya.

" Alina ?" Panggil Rich yang terlihat menyambut kedatangan nya dengan tatapan hangat khas nya

" Ah ya, maaf kan aku Rich, lagi lagi kau harus menunggu " ucap Alina tak enak

" Hey, apa yang kau katakan? Bukan kah aku sudah pernah bilang bahwa aku akan selalu ada saat kau membutuhkan ku" senyum Rich tulus.

" Aku akan membawa koper mu duduk lah " Rich menawarkan diri
Sebenarnya ia tak tega melihat alina harus bekerja keras seperti itu.
Meski dirinya terus mengatakan akan menjamin kehidupan alina, namun gadis itu malah menolak dan memutuskan untuk tetap bekerja.

" Bagaimana hari mu?" Tanya alina  basa basi.

" Bukan kah hari mu yang terlihat melelahkan?" Sahut Rich lembut

" Am tidak juga aku hanya mengerjakan sedikit hal, kau tahu peragaan ini bukan peragaan biasa, tentu saja banyak Make over papan atas yang turut bekerja sama " tukas alina mulai kembali bersemangat

" Syukur lah jika pekerjaan mu tidak terlalu berat, tapi mengapa aku merasa kau sangat kelelahan??" Rich menatap alina dengan penuh rasa cemas.

" Aku hanya memikirkan Leo, aku serih karena selama ini selain pergi ke sekolah dia tidak pernah pergi kemana pun karena harus terus sembunyi " air mata alina mulai menetes.

" Apa yang sebenarnya kau khawatirkan? Kenapa kau melakukan semua ini? Apa ada seseorang yang kau takuti jika leo -- "

" Bukan begitu, aku hanya tidak tahu bagaimana cara menghadapi ucapan orang orang jika tahu leo adalah anak seorang wanita tanpa suami seperti ku! "

" Alina apa kau lupa bahwa kau memiliki aku? Apa selama ini kau tidak menganggap penting ucapan ku? Bahkan jika kau ingin aku bisa menikahi malam ini juga " ujar Rich meyakinkan.

" Rich ayah mu tidak akan pernah setuju, aku hanya akan menghancurkan nama baik keluarga yang selama ini ayah mu perjuangkan"

" Aku tidak peduli alina, lagi pula aku tidak membutuhkan semua itu "

" Tapi aku tidak ingin anak ku menjadi penyebab pertengkaran mu debgan tuan david, kalian sudah terlalu baik pada ku-- aku tidak ingin melihat keluarga mu han--"

Richard pun mencium bibir alina alih alih menghentikan ucapan nya yang terus di penuhi kekhawatiran.
Richard tidak mengerti apa yang sebenarnya coba alina tutupi darinya.
Hanya saja perasaan nya sudah terlanjur mendalam pada gadis ini.

" Baik lah jika kau tidak ingin melihat keluarga ku sperti itu maka aku tidak akan melakukan apa pun yang akan membuat mu semakin khawatir " Ucap Rich yang akhirnya mengalah.

" Tapi alina? Bisakah kau jujur pada ku siapa sebenarnya ayah Leo dan jika pria itu sudah tiada kau bisa menunjukan dimana pemakaman nya, alina kau harus mengatakan segalanya agar aku tahu bagaimana cara melindungi mu juga Leo" Richard bahkan terlihat memohon

" Maaf kan aku Rich, aku belum siap mengatakan segalanya" balas alina kali ini ia pun merasa menyesal karena harus terlibat jauh dengan pria sebaik Richard.

" Baik lah, aku akan menunggu sampai kau siap mengatakan semua nya , am sekarang sudah larut sebaik nya aku kembali kau beristirahat lah " Richard pun pergi di iringi senyum hangat nya.

Hal itu pun semakin membuat alina merasa bersalah karena harus menyakiti perasaan laki laki yang sudah begitu baik padanya.

" Maaf kan aku Rich tapi aku tidak bisa mengatakan siapa ayah Leo dan jika kau tahu pun kau tidak akan bisa melakukan apa pun dengan nya" batin alina putus asa.

********

Di mansion Walther, felix terlihat mulai tenang. Pria itu bahkan terlihat sangat santai setelah beberapa jam meledak ledak karena mencari sebuah fakta konyol

" Kak kau baik baik saja??" Tiba tiba Ryan datang dengan wajah polos nya

" Siapa yang mengizinkan kau masuk?" Tanya felix dingin.

" Kakak sudah lah mengapa kau selalu ingin membully ku!" Protes Ryan bosan dengan tingkah kaku kakanya.

" Ah ya, malam itu kau tidak kembali ke Vila? Ada apa??" Tanya nya lagi

" Bukan urusan mu! " Sahut felix singkat.

" Hmm! Foto mu?? Mengapa kau membawa nya dengan expresi seperti itu apa kau --"

" RYAN WALTHER bisakah kau tutup mulut mu! Aku sedang tidak mengadakan QnA!!!" Sela felix dengan menegaskan nama lengkap adiknya

" Ck, baik lah aku akan pergi!!" Rutuk Ryan kesal, karena niat baik nya di tolak mentah mentah oleh sang kaka.

" Ada apa sebenarnya dengan dia? Dia bahkan tak pernah menyebut nama keluarga dengan jelas seperti itu! Ck sekarang aku jadi khawatir " gumam Ryan bertanya tanya.

Sementara felix kembali mencoba mendinginkan kepalanya.
Ia kembali mengingat bagaimana dirinya dan alina melakukan itu
Felix memang  tidak ter lalu mengingat wajah gadis yang ia tiduri kala itu, hanya saja setelah itu terjadi sebenarmya felix tidak benar benar melupakan kejadian itu.

Ia bahkan masih ingat wanita itu bahkan menolak nya meski dirinya menawarkan diri. Sebuah kesempatan langka bukan? Ia juga mengingat bagaimana gadis itu menangis saat dirinya mencapai klimaks di atas tubuh gadis itu.

Felix tidak pernah merasakan hal sehebat itu selama ia melakukan hubungan dengan wanita wanita liar yang mattheo bawakan.
Semua gadis itu seolah menyerahkan hidup mereka dan itu sungguh tidak membuat felix bekerja, hingga lama kelamaan ia merasa jenuh.

Sedangkan gadis itu meski setelah mendapat kan uang yang ia minta dirinya tetap saja melakukan perlawanan dengan kuat hingga membuat felix harus bekerja keras untuk mencapai puncak kenikmatan hidup.

" Apa dia benar benar alina? Gadis kecil yang sangat luar biasa itu adalah alina?" Gumam nya seraya membayangkan alina yang saat ini

Yap alina memang banyak berubah setelah melahirkan leo, tubuh nya mulai membesar, wajah nya kusam bahkan wajahnya terlihat sangat tua karena lelah bekerja.

" Dan andai pun, dia memang alina lalu kemudian dia mengandung anak ku, aku pun tidak bisa melakukan hal seperti ini padanya dia memutuskan untuk hidup dengan anak itu tanpa ku? Dia bahkan tidak berusaha memberi tahu bahwa ia memiliki anak dengan ku!? Baik lah sepertinya aku tidak perlu melakukan semua hal konyol dan menyebalkan seperti ini"

" Jika mereka adalah takdir ku maka mereka akan datang pada ku tanpa harus ku paksa dan jika mereka bukan takdir ku maka aku akan membiarkan mereka hidup tanpa aku"

**************

 Secret Husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang