Astrological Sign [KNY X Reader] ✔

12

Enjoy!

....

Keesokan paginya (Y/n) keluar dari kediaman kupu-kupu.

Pagi-pagi sekali (Y/n) telah pergi dari sana tanpa berpamitan pada Tanjirou dan kawan-kawan.

Kejadian semalam benar-benar membuatnya malu, dan ia tidak ingin bertemu Tanjirou untuk beberapa waktu.

Matahari menyingsing dan (Y/n) sudah setengah jalan.

Perjalanan menuju ke rumah (Y/n) lumayan jauh, dan (Y/n) bergerak cepat melalui dahan pohon.

.
.
.
.
.
.

Tepat di siang hari (Y/n) tiba di kediamannya.

Di sana Yamamoto tengah berdiri di samping kolam ikan Koi, ia tengah membersihkannya.

"Kakek! Aku pulang! "

"(Y/n)? Itu kau? " Yamamoto terlihat kaget dengan kedatangan (Y/n).

"Ya! Aku pulang, ada yang ingin ku bicarakan dengan mu Kek"

(Y/n) duduk di teras dekat kolam.

Yamamoto tersenyum melihat kedatangan cucunya.

"Kakek merindukan mu,"

"Padahal aku pergi tidak terlalu lama"

"Tetap saja terasa lama bagiku"

(Y/n) tergelak dibuat nya.

Yamamoto akhirnya ikut duduk di samping (Y/n).

"Jadi? Apa yang ingin kau bicarakan? "

"Sebenarnya hal yang ingin ku tanyakan mungkin sensitif, tapi aku sangat penasaran"

"Apa itu? "

"Mengenai mengapa kakek kabur setelah beberapa hari di lantik menjadi pilar"

Yamamoto sedikit terkejut, suasana menjadi hening untuk beberapa saat.

"Ah.. Itu ya, aku tau kau akan mengetahui ini pada akhirnya"

"Dan tentang Pernafasan Rasi Bintang dari yang ku dengar, Pernafasan ini sangat sulit di pelajari"

"Hah.. Sebenarnya, aku agak terkejut saat kau bisa menguasai Pernafasan ini dengan begitu mudahnya"

"Tentu saja! Aku itu kuat jadi, jangan heran"

Pletak!

Yamamoto memukul kepala (Y/n) pelan.

"Aku tak pernah mengajarkan mu untuk sombong"

"Aww, baiklah maaf... "

"Dan mengenai kenapa aku kabur.. "

Hening...

Yamamoto menghentikan ucapannya, lalu mengadahkan kepalanya keatas langit.

'Aura kakek berubah seketika, kenapa ia sedih? '

"Beberapa hari setelah di lantik menjadi pilar, istri ku sakit. Aku menghawatirkan nya"

Angin berhembus lembut, menerpa wajah mereka berdua.

"Aku tak fokus dengan pekerjaan ku selama beberapa waktu, puncak nya saat Istri ku meninggal dunia.. "

Nafas (Y/n) tercekat beberapa saat.

'Inilah Yang membuat nya sedih.. '

"Aku menangis berhari-hari, meninggalkan pekerjaan ku. Dan sepertinya.. Aku meninggalkan nya sampai sekarang"