Astrological Sign [KNY X Reader] ✔

1

Semoga hasil Revisi nya
Memuaskan :)

....

(Y/N) POV's

Dimana sekarang? Apa ruangan ini kamar tidur?

Aku sudah berkeliling ruangan ini tiga kali tapi aku masih ragu untuk keluar.

Disain ruangan tradisional Jepang, apa mungkin aku berada di zaman dulu? Aku juga memakai kimono lucu.

Dan lagi, saat bercermin aku melihat seorang anak kecil berusia lima tahun, berambut abu-abu dengan gradasi ungu panjang diikat setengah.

Bukan seorang gadis berusia sembilan belas tahun, dengan rambut hitam pendek yang kusut.

Jujur saja aku mengagumi tubuh kecil ini.

Lalu, apa yang harus ku lakukan sekarang?

Tubuhku menyusut dan masih bingung dengan semua kejadian ini.

Entah mengapa sedari tadi aku merasa sedih dan takut, seperti sedang menunggu sesuatu yang mengerikan.

Ada apa?

(Y/N) POV's End

'SRAK... '

Pintu ruangan terbuka, menampilkan sesosok wanita dewasa dengan raut wajah menakutkan.

'Siapa dia? Ibu? Perasaanku mengatakan bahwa wanita itu adalah ibuku'

"MEMALUKAN DASAR ANAK BODOH YANG MEMALUKAN!! "

Dengan kasar wanita yang (Y/n) anggap ibu, menjambak rambut (Y/n) kasar.

"S-sakit... "

(Y/n) yang kesakitan mencoba melepaskan tangan yang menjambak rambutnya.

'Ada apa? Kenapa ia marah? Aku anaknya bukan? Dan ia memanggil ku bodoh? Yang benar saja aku ini lulusan terbaik di sekolah ku'

"KEDUA ADIK TIRI MU BAHKAN LEBIH PINTAR DARI MU!! AKU MALU!!"

Wanita itu semakin menyiksa (Y/n), membenturkan kepala nya berkali-kali ke lantai sampai-sampai darah keluar dari hidung (Y/n).

"S..sa.. Sakit.. Hiks.. Sakit"

(Y/n) yang sudah kesakitan tak bisa melawan.

"Dari pada aku menanggung malu sebaiknya aku membuang mu saja" Kata wanita itu sambil melepaskan cengkraman nya.

"JANGAN! MAAFKAN AKU! AKU MOHON! " (Y/n) terkejut dengan kata-kata nya sendiri, mulut nya bergerak sendiri tanpa di perintah.

"TIDAK AKAN, KAU SUDAH MEMBUATKU MALU DI HADAPAN ISTRI MUDA. SIALAN!! " Ia membentak tepat di depan wajah (Y/n) yang sudah babak belur.

(Y/n) terdiam tak tau harus berbuat apa, air matanya mengalir dengan deras.

Wanita itu berjalan kearah lemari mengambil kain yang cukup lebar, meletakkan beberapa barang di atas nya dan membungkus nya.