Astrological Sign [KNY X Reader] ✔

16

Mohon maaf sebesar-besarnya
....

Setelah kejadian beberapa hari lalu, selama itu pula (Y/n) tak sadarkan diri.

Semua yang mendengar bahwa sang Pilar Rasi Bintang tak sadarkan diri setelah mengalahkan Iblis Bulan Atas Tiga, tentu saja khawatir dan menjenguk.

"Kasihan sekali.. " Gyomei bergumam.

Didalam ruangan rawat (Y/n) sekarang, ada beberapa orang.

Gyomei, Kanroji, Obanai, dan Tanjiro.

"Semoga (Y/n)-chan segera sadar" Ucap Kanroji khawatir.

"Ya.. Kuharap begitu.. " Tanjiro berucap sedih.

Semuanya memandang Tanjiro prihatin.

Burung gagak (Y/n), Eiji ikut murung nafsu makannya pun hilang.

.
.
.
.
.
.

Di sisi lain...

"Kenapa perasaan ku tak enak? " Yamamoto bermonolog.

"Sudah beberapa hari ini aku merasakan nya.. "

.
.
.
.
.
.

Sebulan kemudian...

"Ini aneh.. " Shinobu berujar.

"Ada apa!? (Y/n) akan baik-baik saja kan, Kocho-San? " Tanjiro tak dapat menutupi kekhawatiran nya.

Shinobu hanya diam sambil tetap memeriksa tubuh (Y/n).

Zenitsu yang berada di belakang Tanjiro berkomat-kamit, berdoa pada Tuhan.

Inosuke mengepalkan tangan nya, khawatir dengan keadaan (Y/n).

Beberapa pilar juga ada disini, berniat menjenguk (Y/n) yang sudah satu bulan lebih tak sadarkan diri.

"Harusnya aku bisa menahan iblis itu... " Kyojuro berujar dengan nada menyesal.

"(Y/n)... " Muichiro yang sudah sangat dekat dengan (Y/n) juga ikut menyesal, karena misi terakhir (Y/n) sebelum kejadian ini adalah misi patroli bersama dengan nya.

Harusnya ia menahan (Y/n) saat itu yang ingin mencari Kyojuro.

"Tubuh (Y/n) seharusnya tak bertahan selama ini, aneh nya jantung nya masih berdetak walau perlahan" Shinobu akhirnya berbicara.

Semua orang di ruangan tersebut terkejut dan bingung dengan maksud yang di bicarakan Shinobu.

"Ma-maksud nya? " Tanjiro bertanya mewakilkan semua orang.

"Seharusnya (Y/n) sudah tiada... " Shinobu berucap pelan di kata terakhir.

"Tapi tubuh nya seperti tetap ingin bertahan"

"Bu-bukan kah itu bagus..? Berarti (Y/n) akan kembali pada k-kita, iya kan!? " Tanjiro tak dapat menahan air matanya.

Zenitsu sudah menangis bersimpuh di lantai.

Kyojuro, Muichiro, dan Inosuke hanya diam mematung di tempat. Tak bisa menerima yang mereka dengar dari mulut Shinobu.

"Pada awalnya (Y/n) sudah kehilangan banyak darah, organ-organ penting (Y/n) juga rusak parah. Jantung (Y/n) yang masih berdetak adalah sebuah keajaiban"

"Sepertinya (Y/n) tengah menunggu sesuatu.. " Shinobu berucap sangat pelan.

"Kakek Yamamoto.. " Tanjiro berucap.

"(Y/n) menunggu nya, untuk mengucapkan salam perpisahan.. " Kyojuro berucap sambil meneteskan air mata nya.

.
.
.
.
.
.