BAB 13

89 10 0
                                    

"Koko sudah daftarin kamu untuk audisi." sanggah Yefta, membuat Jelo seketika menghentikan aktivitas makannya.

"HAH?! Koko bercanda, kan?!" elak Jelo, "Enggak, enggak bisa, koh. Jeni enggak bisa." sambungnya.

"Nope! you can, and i know it! Koko kenal kamu dan koko yakin itu. Please, kali ini saja. Selama ini koko enggak pernah minta apapun sama kamu, kan? Kali ini, koko mohon."

Jelo menatap kakaknya dengan wajah tak percaya akan apa yang Yefta ucapkan, "Ta-tapi, koh.. Jeni enggak bisa. La-lagi pula kalau Jeni ikut, bisa-bisa daddy dengan gampangnya melacak keberadaan Jeni, and I don't want it."

Yefta tersenyum kecil, "Don't worry about that, koko jamin seribu persen, daddy enggak bakalan bisa lacak keberadaan kamu, trust me!"

"Tapi ko..!" seru Jelo, masih mencoba untuk menolak keinginan kokonya.

Yefta tidak kehabisan akal untuk membujuk sang adik, ia dengan segera memotong ucapan Jelo dan memberinya sebuah pilihan, "Okey, If you don't, sorry to say, but, koko enggak bakal back up kamu lagi. Choose one, back home or join the audition."

***

Jelo merasa hari ini benar-benar adalah hari yang terberat untuknya, pasalnya tidak hanya mengenai dua teman laki-lakinya di sekolah. Sialnya, ini pun menyangkut tentang permintaan Yefta, kokonya. Ia tahu betul, Yefta bukanlah orang yang suka dibantah, tetapi untuknya, Yefta mau lebih bersabar dan juga menjadi pribadi yang memiliki pengecualian hanya untuknya. Namun kali ini, keinginan pria itu benar-benar sulit untuk bisa terbantahkan lagi. Pilihannya sudah sangat membuat Jelo merasa terpojok.

"Back home or join the audition?!" pilihan yang benar-benar membuat gadis itu pusing. Ia perlu menanyakan pendapat ke salah satu orang yang paling dapat ia andalkan.

Jelo mengambil handphone miliknya dan mulai menghubungi Jennie.

📞 Jennie BP's connect....

"Hallo, Jennie.."

"Hallo baby, how are you?" sapa Jennie dari balik telepon.

"So bad! I really need your help." sergah Jelo dengan nada panik.

"Hey, what's wrong?"

"Koko Ry register me for join the YG's audition, and you know, i can't do it." timpal Jelo, protes.

"Ry oppa?! Why, why did he do that?"

"I don't know, what should i do now?"  ucap Jelo  dengan putus asa.

"Jelo, I think he has a reason for what he did. I'm sure he has a good plan for you and will not keep you trapped in the problem,." jelas Jennie mencoba meyakinkan sahabatnya itu.

"Hm, huft, yeah! You right, I know what u mean, thanks Jennie. I hope to see you soon.."

"Bye, Jelo, take care and remember this, i'll always support you. Hope to see you soon also, bye."

Setelah berbicara dengan sahabatnya, Jennie, Jelo mendapat sedikit pencerahan. Seperti kata Jennie, kakaknya tidak mungkin membiar dia dalam masalah membuat Jelo kembali menimbang-nimbang keputusannya.

SECRET'S LIFE - Lost Of Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang