It's Okay - 06

137 135 55
                                    

***

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

***

Raka baru saja memasuki area cafe. Matanya memicing melihat sekitar, mencari-cari keberadaan seseorang yang membuat janji dengannya. karna tak kunjung menemukan, dirinya berinisiatif untuk menghubungi.

Tutt..

Suara denyut telepon tanda panggilannya terhubung. Tetapi belum dijawab. Tanpa sengaja telinga Raka mendengar suara dering ponsel yang membuatnya menatap ke arah sudut cafe. Kakinya melangkah mendekati. Dan benar saja, dirinya menemukan Alicia yang terlelap tidur dengan posisi duduk dan kepalanya yang berada di atas meja.

so stupid.

Dengan cepat tangannya bergerak menepuk pelan pipi Alicia, namun belum juga ada sahutan. Raka masih terus menerus menepuk pipi Alicia, kali ini sedikit kencang. Dan akhirnya sang ratu tidur pun terbangun.

"Ini bukan tempat buat tidur" tegur Raka yang sudah duduk di kursi tepat dihadapan Alicia.

Alicia menggeram pelan. Masih dalam tahap mengumpulkan nyawa.

"Sejak kapan lo sampe?"

"Baru aja"

Sontak mata Alicia melihat kearah jam tangannya. Sekarang pukul 10.50 . Yang artinya dirinya tidur selama 35 menit. Lupakan soal berapa lam ia tidur. Tapi itu berarti juga Raka Terlambat 1jam lebih.

"Kemana aja sih lo. Nyadar gak? Lo telat 1 jam lebih semenjak kui sampe disini!. Padahal Lo sendiri yang pilih jam sama tempat. Terus kenapa telat?!" Ujar Alicia sedikit tersulut emosi.

Sementara laki-laki dihadapannya hanya diam menatap dirinya. Tanpa berniat membuka mulut untuk menjawab.

"Gue tanya bodoh! ngapain liat liat" emosi Alicia mulai memuncak.

Raka menghela nafas pelan. Sepertinya dirinya juga merasa bersalah.

"oke. Sorry buat keterlambatan gue" ujarnya, lalu berhenti sejenak

"Tapi gue bener bener ga suka perdebatan, mending langsung fokus sama tugas kita" lanjutnya. kemudian mulai mengeluarkan buku buku dari tas yang ia bawa.

Sebenarnya Alicia juga tidak menyukai perdebatan. Tapi dirinya lebih tidak menyukai orang yang mengingkari janji. Sekalipun itu hanya terlambat datang, bukan janji-janji serius yang lain, tapi paling tidak orang itu harus datang tepat waktu bukan. Lagipula siapa yang tidak marah dibuat menunggu 1jam lebih? kalau ada, cepat temui Alicia.

"Gue anggap selesai" ujar alicia setelah menenangkan dirinya. Kemudian mulai ikut berbaur dengan buku buku dihadapannya, juga dengan laki-laki yang kini menatapnya, tanpa ia sadari.

*****

Matahari rupanya begitu semangat menyinari bumi hari ini. Udara panas mengiringi seseorang yang  sedang mengendarai sepeda motornya menuju bangunan sederhana yang berada tak jauh dari cafe tadi.

It's OkayWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu