It's Okay - 12

92 80 89
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Pagi hari tiba, karena teringat sesuatu Alicia yang baru bangun langsung berdiri dan bergegas turun ke lantai bawah. Saat tiba, dirinya tak melihat siapa siapa di sofa ruang tamu. Kakinya melangkah menyusuri sekeliling rumah, dan tidak ada tanda tanda keberadaan laki laki semalam. Kemana anak itu? Batin Alicia.

Matanya beralih pada sofa. Selimut yang semalam ia berikan sudah di lipat rapi. Apa Raka sudah pergi?

Tak mau kelamaan mencari dan kebingungan sendiri, Alicia segera naik lagi ke kamarnya untuk melihat ponselnya. Ada beberapa notifikasi pesan. Termasuk pesan dari seseorang yang tadi ia cari.

Raka Ardian
Gw blik duluan.

Pesan itu dikirim pukul 03.25 pagi tadi. Yasudah lah, untung laki laki itu sudah balik.

Tiba tiba bel rumah berbunyi. Alicia segera turun lagi untuk membukakan pintu. Saat pintu terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya dihadapannya, dengan membawa satu tas besar.

"Assalamualaikum non cia" ujar bi Inah yang baru saja datang. Asisten rumah tangga Alicia.

"Waalaikumsalam bi. Langsung masuk aja bi"

"Nyonya kemana non?" Tanya bi Inah tidak melihat Anne di rumah.

"Oh mama lagi ke luar kota, biasa" jawab alicia.
"BI Inah apa kabar? anak ni Inah udah sembuh?" Lanjutnya.

"Alhamdulillah baik non, anak bibi juga udah sehat"

"Non kenapa belum berangkat?" Tanya bi Inah.

"Ah iya astaga cia lupa! Cia ke atas dulu ya bi" pamit Alicia tergesa-gesa.

BI Inah hanya bisa geleng-geleng memaklumi anak majikannya itu.

****

Pukul 06.45
Untung saja Alicia belum terlambat. Bisa pingsan lagi dirinya jika dihukum seperti kemarin.

Alicia berjalan menyusuri koridor, menuju kelasnya. Sesekali menyapa orang orang yang ia kenali, dan tersenyum ramah. Saat sampai di ambang pintu, kelas nampak sudah ramai. Fanny yang biasanya telat pun sudah ada di bangkunya.

"Eh, Dateng juga Lo. Gue kira gak masuk" ujar Fanny yang sadar kedatangan alicia.

"Lo tumben gak telat" ujar Alicia membalas perkataan Fanny.

"Hehe lagi rajin aja" jawab Fanny dengan cengiran.

Tak lama bel masuk pelajaran pun berbunyi. Guru- guru mulai masuk ke kelas untuk mengajar. Pagi ini mata pelajaran kelas XI IPA 1 adalah, sejarah. Dengar namanya saja sudah terasa membosankan sekali rasanya. Pelajaran yang sangat sangat sangat bikin ngantuk. Karena isinya hanya mengingat ingat masalalu.

Saat Fanny memutar badannya ingin mengambil buku dalam tasnya, matanya tak sengaja melihat Raka yang sedang memperhatikan sesuatu ke arahnya. Bukan, bukan Fanny yang ditatap. Tapi, Alicia. Fanny yang menyadari itu segera berbalik menghadap depan lagi, menoleh ke Alicia yang sedang fokus memperhatikan penjelasan guru.

It's OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang