"Yak! Apa yang kau lakukan? Lepaskan saya!!,Garbiel!!kamu menyakiti saya!"
Haruto berhenti melangkah, begitu mendengar suara seseorang yang berteriak dari arah pintu belakang Club.
Awalnya , Haruto masa bodo. Karna tujuan utamanya ialah dia harus menemukan si Drummer yang katanya menghilang dari 30 menit lebih yang lalu.
Namun langkah Haruto kembali terhenti, ketika dia mendengar sebuah nama yang tidak asing di teriaki cukup keras, cukup mebuat Haruto merasa begitu penasaran.
Maka tidak membuang waktu lagi, Haruto pun memutar arah dan terburu berlari ke pintu bagian belakang Club.
Begitu pintu itu terbuka, Haruto dapat melihat . Sekitarnya 4 pria berbadan besar berpakaian serba hitam dan 1 pria bule berdiri tertawa berkacak pinggang-mereka terlibat saling tarik menarik satu sama lain.Di sebrang jalan sana. Atau lebih tepatnya, Haruto melihat__
Seseorang Pemuda asingbersurai pirang sedang mencoba untuk menarik,memaksaseorang pria lainnya untukmasukkedalamsebuah Mobilaudi.
"Lepaskan saya! Tolong jangan seperti ini!!" Teriak pemuda itu.
Haruto menatapnya heran,masih belum terlalu memahami situasi.
Diam,dengan mata tajam fokus mengamati ke dua pria yang terlihat sangat asing di matanya. Mengabaikan dirinya yang masih memiliki tugas,untuk mencari keberadaan sang Drummer.
"Tidak,kamu harus ikut denganku Junkyu sayang. Aku sangat mencintai mu kita akan hidup bersama setelah ini hahaha...."
Tunggu!! Junkyu?
Apakah tadi pria pirang itu memanggil pemuda 'itu' dengan nama Junkyu?!
Dan... Apa tadi itu?
Aku sangat mencintaimu!?
Kita akan hidup bersama setelah ini,!
Oh apakah ini semacam percintaan sesama jenis yang bertepuk sebelah tangan?
Haruto menggelengkan kepalanya, cukup terkejut ketika menyaksikan pertengkaran percintaan antara sesama jenis seperti ini.
Ah! Tidak juga sih! Sudah sering-
Mengangkat bahunya acuh,Haruto berpikir ini bukanlah urusannya, mengabaikan Sebutan Nama 'Junkyu' yang sempat membuat Haruto berpikir___nama itu seperti tidak asing __
Tapi siapa pemiliknya?
Siap melangkah, memutar tubuh- tetapi terhenti kala sebuah suara terdengar dari arah belakang yang memintanya untuk berhenti.
Haruto berputar.
Dan tepat setelah itu,Haruto terpaku____
Melihat sepasang mata jernihnya yang berkaca-kaca.Penuh rasa takut -ketika 'Dia' berlari Keringat yang mengalir di sekitar belah pipinya ,Hanzel yang besirebok dengan kedua mata tajamnya____
Haruto total di buat membeku di tempat, Menatapi setiap langkah yang di ambil oleh pemuda yang kini berlari ke arahnya dengan tatapan terpukau.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Cantik sekali.
"Tolong saya!"
Hingga sebuah sentuhan lembut di lengan atas kananya, berhasil membuat Haruto tersadar dari ke takjubpan nya .
Mengerjap beberapa kali sebelum dia bersuara gugup "H-heh!!!"
Dengan deru nafas yang tak beraturan, pemuda yang tak lain dan tak bukan ialah Sosok si drummer yang Haruto beserta para Kru cari __Kim Junkyu. Kini berdiri di depan Haruto meminta pertolongan.
Beberapa kali Junkyu menoleh kebelakang memastikan Garbiel,pria bule yang beberapa detik lalu hampir berhasil memasukannya paksa kedalam Mobil .Yang beruntungnya Junkyu masih sempat bisa melawan dengan menendang tulang kaki kering milik pria bertubuh besar ,membuat cengkaram kuat di kedua lengannya terlepas dengan Garbiel yang berteriak meminta untuk berhenti.
Tentu saja Junkyu tak akan mau menerutinya.
Tak membuang waktu , Junkyu berlari panik tak tentu arah,hingga tak sengaja dia melihat ke arah sebrang jalan.
Seorang pria tinggi terlihat berjalan membelakanginya. Berpikir pria itu mungkin bisa menolongnya, Junkyu pun berteriak seraya berlari kecil menuju ke arah pria tersebut.
"Hey!! Tunggu!! Tuan!! "
Orang yang tak lain dan tak bukan ialah Haruto berbalik.
Seakan waktu berjalan begitu lambat,dengan gerakan slowmotion.
Junkyu berlari kearah Naruto dengan kedua mata saling bertatapan.
