13

803 129 8
                                    

.
.
.

"Tada!..... Ramen ala  Kim Doyoung sudah siap"

Junkyu terkekeh sembari bertepuk tangan,mendekat menarik Kursi kemudian duduk.

Matanya berbinar menatap satu panci Ramen yang terlihat begitu lezat tersaji di depan mata.

"Wah.. Baunya sangat enak" Junkyu mengambil sumpitnya tidak sabaran.Doyoung ikut menarik kursinya dan menatap sang kekasih gemas.

"Makan pelan-pelan Jun-jun itu masih panas" Kekehnya dengan senyum tipis.

Junkyu mengangguk, dan kembali menyumpit Ramennya langsung dari panci.

"ENAK SEKALI!!!"🤩🤩






"ENAK SEKALI!!!"🤩🤩

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.












Doyoung tidak bisa untuk tidak mencubit kedua pipi mengembung Junkyu yang penuh dengan Ramen itu.

Gemes banget 😭


"Junkyu~ya....Bunga mawar itu,eum...apa 'Dia' masih mengirimkannya untukmu?"

Menyumpit Ramen terakhirnya dengan nikmat Junkyu mendongak.

"Bunga? Ah...bunga yang di kirim , Travis?"

Doyoung mengangguk.

Beberapa hari belakangan ini, jika di hitung dari pertama kali kiriman bungan pertama. Ini sudah ke 5 kalinya Junkyu mendapat kiriman bunga yang sama dari orang yang sama pula.Yang sayangnya tidak Junkyu ketahui siapa orangnya.

Rupanya,

Sifatnya,

Tujuannya,

Dan itu sedikit banyak mengagu pikiran Doyoung sebagai seorang kekasih yang sangat menyanyangi,mencintai dan mencemaskan keselamatan sang kekasih.

Mengapa?

Bukan cemburu atau apa, Doyoung hanya terlalu khawatir.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, ingat dengan Garbiel?

Pria bule gila yang hampir menculik Junkyu beberapa yang lalu?

(Ada di part 2 atau 3 kalau gak salah hehe)

Garbiel juga mengirimi Junkyunya banyak barang ,bukan bunga melainkan barang-barang kebutuhan Junkyu-seperti aksesoris, pakaian dan lain-lain.

Dan kali ini Bunga! Di lihat dari kata-kata indah yang terselip maksud terselubung_pindai Doyoung.
Dapat di simpulkan pengirimnya ialah seorang pria/ wanita entah.Tetapi dapat Doyoung yakini seseorang ini merupakan -mungkin(?) pemuja dari kekasihnya ,itu pasti.

Dari memuja bisa menjadi terobsesi,itulah yang Doyoung kini takutkan.

Belakangan ini Doyoung selalu di selubungi rasa cemas yang luar biasa, setelah insiden penculikan entah kenapa perasaannya terus saja cemas,resah . Doyoung tidak tenang.

Dia jarang bertemu dan menemani sang kekasih, akibat jadwalnya yang begitu padat.
Sebagai seorang vokalist Doyoung memiliki tugas yang lebih banyak,dari melakuan perekaman suara dan lain-lain.

Sedikit banyak hal tersebut membuatnya jarang bisa menghabiskan waktunya bersama Junkyu.

Jay, Yeonjun dan Sanha?
Ketiga pria itu tidak bisa di andalkan, juga selain itu ketiganya juga memiliki aktivitas pribadi mereka dan Doyoung cukup mengerti untuk tidak merepotkan ketiga rekan nya itu.

"Jangan khawatir"

Sedikit tersentak, Doyoung mengangkat pandangannya dan menemukan manik indah sang kekasih yang menatapnya dengan binar mata seindah galaxy.

Dia tersenyum teduh,yang mana membuat Doyoung mau tidak mau ikut menerbitkan senyumnya.

"Aku tau apa yang kamu pikirkan Dobby~ah...,tidak perlu khawatir 'Dia' pasti hanya seorang penggemar biasa, jauhkan semua pikiran negatif mu .Eum...?"

Helahan nafas panjang Doyoung terdengar, Dan Junkyu cukup paham pemuda nya itu sedang di landa kecemasan yang luar biasa .

Hatinya menghangat.

Doyoungienya  memang selalu seperti itu.

Selalu memperhatikan nya walau sedang tidak ada di sampingnya.

"Tidak ada yang mencurigakan dari kiriman bunga itu , Dobby-Hanya sebuah Note dengan kata-kata indah. Lagi,tidak tejadi apapun kepadaku. Jikapun iya...

Aku bisa menjaga diriku sendiri"

Doyoung bangkit ,mendekat dan menarik tubuh Junkyu masuk kedalam rengkuhan nya .Mengusap surai lembutnya penuh perasaan,Dengan Doyoung yang sesekali memberikan kecupan-kecupan ringan di puncak kepala sang tersayang.

"Walau menurutmu tidak,ketahui lah sayang hati dan perasaanku begitu tidak tenang.
Setiap saat aku selalu memikirkanmu"

Doyoung melepaskan rengkuhannya,menunduk dan menangkup kedua pipi chuby  Junkyu . Doyoung menatap sang kekasihnya dalam dengan sorot mata penuh keputusan an.

"Demi keselamatanmu...

Dan ketenangan hatiku, Junkyu~ya...sayang..

Tinggalah bersama kami di Apartemen ya?"











  

Bond Of The Heart || HaruKyu ft DoKyu || Ver☑️Onde histórias criam vida. Descubra agora