23.☑️

1.7K 122 28
                                    








"Kuatkan dirimu"

Tepukan lembut di bahunya membuat Haruto menoleh.

Tersenyum tipis ke arah sang Ayah yang sendari tadi setia berdiri di sampingnya.

"Masuklah, Ayah akan menunggu di sana" Serunya lembut lengkap dengan senyum teduh menenangkan miliknya , Sekali lagi menepuk bahu kaku Haruto yang kembali menatap pintu bercat putih di depannya.

Huf~

Sepeninggalan sang Ayah, Haruto menarik nafasnya dalam.

Gugup bercampur cemas ,setelah terdiam cukup lama. Akhirnya Haruto memutuskan untuk melangkah maju.


Tok...tok...tok..

Pintu di ketuknya sebanyak 3 Kali, Menunggu beberapa saat, Hingga seseorang pemuda terlihat membukak'kannya pintu dan menatap Haruto terkejut.

"Eoh?!! Kau..eum... Tuan Watanabe benar?"

Haruto mengangguk dengan senyum canggung nya.

"Ada apa?"

Pria berjas hitam itu menutup pintu di belakangnya dan kemudian ,melipat kedua tangannya di depan dada, menatap Haruto dengan senyum miringnya.

Risih,Itulah yang Haruto rasakan saat ini.
Dengan susah payah mempertahankan senyum kecilnya. Haruto bertanya kemudian.

"Junkyu? ...apa dia masih didalam?"

Pria berjas hitam itu terkekeh dan menepuk bahu kokoh Haruto, tak ada senyum miring.
Mimik wajahnya yang semula datar kini melunak.

"Junkyu masih di dalam, kau punya waktu 15 menit untuk berbicara dengannya"
Menepuk sekali lagi bahu milik Haruto, setelahnya pria berjas itu melangkah pergi.Namun...



"Hei.. Haruto?!!"

Yang di panggil menoleh kebelakang, menatap ragu punggung kokoh pria itu dengan mata tak berkedip.

"Ya!" Satunya kaku.

"Aku cukup kagum dengan keberanianmu datang kemari, ku harap setelah ini kau akan baik-baik saja"

Setelah itu, pria itu pun benar-benar melangkah pergi,meninggalkan Haruto yang menundukkan kepalanya " Terimakasih ...... Yeonjun" Gumamnya pelan. Kemudian berbalik kembali dan membuka pintu di depannya cepat.



"Eoh.. Yeonjun_kau?!"


Cantik.

Satu kata untuk mendeskripsikan sosok menawan di depannya.
Haruto berdiri kaku dengan senyum canggung.

"Hai" Sapanya setelah beberapa saat terdiam.
Haruto melangkah maju mendekat.

Junkyu,dengan balutan Jass berwarna putih berdiri di hadapannya . Begitu menawa..


"Eoh...hai"

"Kau datang?!"

"Ya,Kau yang memintanya bukan" Haruto tertawa kaku.

"Kau cantik"

Hening.

Junkyu tak menjawab ,dan lebih memilih untuk menundukan kepalanya.

"Maaf"

Junkyu mendongak dengan setitik air mata yang lolos dari pelupuk matanya.

Sukses membuat hati Haruto terenyuh.

Bond Of The Heart || HaruKyu ft DoKyu || Ver☑️Where stories live. Discover now