"Sampai kapan kamu akan mendiamiku seperti ini?!!"
Mendengus dengan bibir sedikit mengerucut, Junkyu memutar tubuhnya hingga menghadap pria yang kini tengah fokus menatap ke arah jalan.Tak Bergeming, bahkan tidak meliriknya sama sekali.
"Doyoungie!! Jangan abaikan aku!!"
Rengekan bernada kesal campur manja.Hampir! Hampir membuat pertahanan si pemuda __Kim lainnya goyah.
Mengulum bibir gemas dengan sedikit menggigit bibir bagian dalam bawahnya , Doyoung mencoba mempertahankan mimik wajah datarnya yang sudah dia pasang di sepanjang perjalanan mereka _Hanya Doyoung dan Junkyu yang lainnya sengaja Doyoung suruh menaiki mobil yang lain_
"Ouh!! Dobby~yaaa!! Jun-jun minta maaf 😭,lain kali Jun-jun akan mengatakan kemampuan Jun-jun mau pergi kepada Dobby. Janji!!"
Sembari menujukan jari kelingkingnya kearah sang kekasih.
Yang masih enggan untuk menatapnya,sampai..
Menghembuskan nafasnya, Doyoung menoleh. Meruntuhkan mimik wajah datarnya dan balas menerbitkan senyum teduhnya.Jarinya terulur menyambut kaitan jari kelingking Junkyu sang kekasih.
Mana bisa Doyoung marah dan mengabaikan sosok koala mengemaskan disampingnya ini uhh?!
Gak bisa!
"Janji!?"
"Iya! Janji!"Junkyu mengangguk semangat, yang mana membuat Doyoung gemas -Ah!! Apakah kekasihnya ini betul! Seorang pria yang sudah berumur 24 tahunan? Kenapa dia terlihat seperti pemuda belia berumur 4 tahunan huh!-
Di acaknya rambut Junkyu gemas,setelah itu senyum terbit semakin lebar di bilah bibir Doyoung ketika dirinya mendapat satu kecupan sayang di sebelah pipi dengan di susul gusalan manja di dada.
Terkekeh gemas sekali lagi,ketika menundukkan kepalanya Doyoung sudah di suguhkan pemandangan yang menyejukan mata juga hatinya,
ketika melihat mata Junkyu yang terpejam tenang dengan kepala bersandar nyaman di dadanya. Tangan lentiknya bahkan melingkar posesif di pinggangnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku lelah sekali,aku mengantuk dan ingin tidur" Gumam Junkyu lirih. Doyoung Sekali lagi,dia tak mampu untuk tak tersenyum dan mengusap sayang puncak kepala Junkyu.
Mengecup plipis sang kekasih penuh kelembutan sebelum akhirnya Doyoung berucap lirih menyerukan ucapan selamat malam dan..
Semoga mimpi indah.
"Aku sangat takut dan khawatir padamu Baby Jun-jun,
ketika kamu menghilang tadi. Aku takut sekali ,aku merasa aku tidak akan bisa bertemu dengamu lagi.
Jadi tolong jangan pergi tanpa se-izinku.
Aku menghawatirkanmu- sangat.
Jangan tinggalkan aku,hanya kamu yang ku punya di Dunia ini.
I Love u"
. . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
