Disaat Jimin mempunyai enam pawang yang kelewat tampan.
.
.
WARNING!!!
Mengandung bahasa baku maupun nonbaku
Bxb/yaoi content!!
Batas 18+ tolong jangan baca kalau belum masuk umurnya ya☺
Tidak suka jangan di baca ;)
~Happy Reading~
Jimin yang sudah bosan main ponsel pun mematikan benda berlayar datar itu dan menaruhnya dimeja. Tatapannya beralih memperhatikan Jungkook yang sekarang tengah menerima panggilan telepon dari seseorang. Terlihat serius sampai-sampai ia bisa melihat alis tajam pria itu hampir menyatu.
Perlahan ia bergeser mendekat yang langsung di sambut Jungkook tanpa protes. Bahkan sekarang lengan kekar pria itu sudah sepenuhnya merengkuh pinggang ramping Jimin yang duduk di pangkuannya.
Namun cuma sampai di situ karena sepertinya Jungkook belum menaruh perhatian sepenuhnya pada Jimin dan asik berbicara dengan seseorang di sebrang sana. Membiarkan si mungil yang perlahan mencebikkan bibir kesal karena terus di abaikan.
" Kookie Hyuuung~ " Rengek Jimin dan menatap memelas pada Jungkook.
Jungkook menoleh padanya dengan menunduk, memberikan seulas senyum yang tampak pas di wajah tampannya lalu kembali ke perbincangan di telepon.
Jimin yang kembali di abaikan merasa begitu kesal semakin memanyunkan bibir tebalnya beberapa senti dan menoleh kesamping tidak mau memperhatikan wajah Jungkook lagi. Ngambek.
Menyadari kekasih cantiknya tengah merajuk, Jungkook mengeratkan pelukan pada tubuh mungil itu dan mengecup sebentar bibir ranum Jimin yang mengerucut. Tentu saja dengan menjauhkan telepon genggamnya.
" Sebentar sayang. "
" Sampai kapan. Hyung bilang sebentar terus. "
Jungkook terkekeh.
" Setelah ini Hyung janji akan menemanimu. Maafkan Hyung ya?. " Sambil membenahi anak-anak rambut Jimin yang sedikit menutupi wajah kesayangannya.
" Humm... Jangan lama-lama tapi. Aku sudah bosan dari tadi menunggu Hyung tau. "
" Arraseo. Hyung mencintaimu. "
" Nado. "
Cup
Setelah mengecup dan sedikit melumat bibir kesayangannya, Jungkook kembali ke pekerjaannya yang tengah melakukan diskusi dengan seseorang di sebrang. Ia memilih bekerja di rumah karena malas saja ke kantor pagi tadi. Apalagi mengingat ada buntalan menggemaskan yang ia culik semalam. Semakin membuatnya betah berlama-lama di rumah.
Jimin sendiri sedang menikmati usapan tangan besar Jungkook di punggungnya dan menenggelamkan diri ke dada bidang pria itu. Sesekali bergerak tidak nyaman kala tangan nakal sang Hyung menggoda area sensitifnya. Benar-benar pria satu ini, bisa sekali mempermainkan Jimin padahal mulut masih sibuk mengoceh perihal pekerjaan. . .
Jeon.Jk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️like by Kiming.gyu, Jenjen, and 43.736.937 JeonJk Maafkan Hyung sayang karena mengabaikan makhluk manis sepertimu hanya untuk pekerjaan Hyung yang menyebalkan
Jangan marah lagi nanti Hyung makin gemas sama kamu. Sweet dreams baby saranghae❤️🐥 PJmin
View all comment.
Kiming.gyu Tangan tolong di kondisikan :v
Kookminbase AAAAAAAAAA KAPALKUUUUUU😱😱😱
Kokoominie Apa tuh👀
Jungkookwife potek hati dedek bangㅠㅇㅠ
KM OMAIGOOOODDDD 🌚🌚🌚
Salisa Anjir siang-siang udah di suguhin gini aja👀
Jicuu Wow untung pak bos rapat
Bambam Wah mulus ya Kook 😂😂😂
Jackson Nanggung woy trobos aja udah😏 Jeon.Jk
ParkCy Trobos gundulmu! Jackson
VanteeKim Berani lo sentuh gue bakar perusahaan lo🖕 JeonJk
JeonJk Berisik sat! VanteeKim
--Commentsdisabled--
-"-
Dan ternyata Jungkook lupa mematikan kolom komentarnya.
Belum tua udah pikun aja Kook-_
Diem lo! -- Jungkook
Serahlah! Cerita-cerita ku! Yang buat aku!
Berisik! Gue tendang juga lu ke mars -- Jungkook
Apa! Mana berani! Ku buat Jimin gak mau sama kau tau rasa!😡
Buat gitu gue kick lo dari bumi! -- Jungkook
Siapa takut!
Diam! Ganggu orang tidur aja!😠 -- Jimin
Aku diam :|
TBC.
Aku buat apa sih. Gabut banget et dah-_ Pernah gak kalian ngerasa sedih tapi gak tau penyebabnya apa. Rasanya nyesek aja gitu pengen nyakar seseorang-_
Terimakasih atas kunjungan dan support nya Sampai jumpa di next chapter Annyeong^°^
