Spesial Day

1.7K 180 10
                                    

Mengingat-ingat kembali hari sebelumnya, Jimin menatap cemas jendela kamarnya yang menampilkan pemandangan malam kota Seoul.

Kembali pada malam hari itu.

Chanyeol, Baekhyun, dan Jihoon berbisik-bisik di depan kamar Jimin dengan sebuah kue dan beberapa lilin yang menyala.

" Chan diamlah, nanti dia bangun. "

Baekhyun memegang handphone yang tersambung ke panggilan telepon papa mama park.

" Sudah siap? "

Keduanya mengangguk.

Jihoon perlahan membuka kamar Jimin.

" 1, 2, 3... SAENGIL CHUKAE HAMNIDA!!! "

PRIIIIIITTTTTT

Baekhyun dan Jihoon meniup terompet kecil bersamaan sementara Chanyeol masih setia memegang kue.

" Heh? / Loh? "

Namun siapa sangka yang mereka kira Jimin sudah tidur dan kamar sudah berganti lampu temaram malah menampilkan hal yang sebaliknya. Jimin malah berdiri di depan jendela balkon kamarnya dan memperhatikan kelakuan mereka saat ini. Bahkan kamarnya masih terang benderang dengan lampu utama.

" Hyung? Jihoon? "

" GAGAL!! " Teriak mereka bersamaan.

Ayah ibu park hanya mampu menepuk jidat dengan kelakuan mereka.

" Kenapa kau belum tidur?! " Jihoon malah kesal dan menunjuk-nunjuk Jimin.

" Ah itu.. " Jimin menunjuk arah jendela dan menyuruh mereka memperhatikan.

" Mereka lebih dulu membangunkan ku. Hyung rasanya aku mau menangis sekarang. "

Mulut mereka bertiga langsung menganga melihat pemandangan di luar jendela.

Di atas langit dan seluruh bangunan kota Seoul sekarang berhiaskan ucapan selamat ulang tahun untuk Jimin. Cahaya kelap kelip besar membentang di langit malam bertuliskan 'HAPPY BIRTHDAY JIMIN' juga bagaimana foto-foto Jimin yang kini mengisi gedung-gedung tinggi itu.

" Hyung aku malu sekali.. "

Jimin menutup wajahnya antara terharu dan malu secara bersamaan. Bagaimana bisa mereka memajang fotonya seperti itu yang bisa di lihat seluruh penghuni kota. Rasanya dia ingin menghilang sekarang.

Namun tidak cukup di situ, pagi harinya keadaan di rumah Jimin tidak bisa di katakan baik. Banyak orang yang dia duga para karyawan kekasih-kekasih tidak normalnya sudah mengisi setiap penjuru, dan darimana datangnya semua makanan itu?

" Aku tau mereka kaya tapi ini bukannya berlebihan? " Jihoon berbisik ke telinga Jimin.

Jimin hanya diam memperhatikan pria yang sayangnya kekasihnya sendiri kini berdebat kue siapa yang akan Jimin tiup pertama kali. Mereka berenam dengan pintarnya membawa kue sendiri-sendiri yang di buat tidak manusiawi ukurannya.

Chanyeol sudah memijit pelipisnya melihat kelakuan mereka. Tamu yang datang juga hanya menonton perdebatan sengit yang pria-pria itu lakukan yang sepertinya belum ada yang mau kalah.

" HYUNG!! "

Teriakan Jimin akhirnya menghentikan mereka yang sudah menarik kerah kemeja masing-masing siap adu hantam.

Akhirnya kekacauan itu terselesaikan setelah Baekhyun membawa satu kue tart ukuran sedang dan mengambil lilin yang terpasang di masing-masing kepunyaan para pria itu.
.

Membayangkannya saja sudah membuat Jimin bergidik ngeri kalau sampai hal itu mereka lakukan lagi kali ini. Dia menumpukan lengannya pada ujung kursi yang di tiduri saat ini. Memperhatikan kaca jendela yang di buka lebar-lebar karena jam hampir menunjukkan pergantian hari.
.

Instagram Bangtan || Jimin x All ||Where stories live. Discover now