2.kedatangan putri citravika di matura

358 26 2
                                    

Disisi lain, ada dua pria berkuda dengan senjata panah yang berada di tangannya, terlihat mereka sedang berburu.
Salah satu pria tersebut menggunakan pakaian yang terlihat mewah, bisa dilihat pria itu adalah keturunan bangsawan dan satu prianya lagi menggunakan pakaian khusus dan terlihat dari pakaiannya seperti pelayan pribadi sekaligus pengawal pribadi pria bangsawan tadi.

Masih dengan melajukan kudanya untuk mengejar binatang buruannya, pria bangsawan tersebut siap mengarahkan dan melesatkan anak panahnya untuk membunuh binatang buruannya itu.
Akan tetapi sayang sekali, anak panah yang ia lesatkan sepertinya meleset dan mengenai batang pohon, dan itu membuat pria bangsawan itu sangat kesal.

Dan kenapa hari ini ia selalu tidak bisa fokus untuk memburu binatang. entah apa yang terjadi padanya saat ini, lalu akhirnya pelayan pribadinya menyarankan agar tuannya itu beristirahat sejenak, mungkin dengan begitu ia akan fokus dalam berburu.
Mereka pun akhirnya turun dari kudanya dan memilih duduk di sebuah pohon yang lumayan besar.

"Maaf pangeran, sepertinya hamba lihat pangeran tidak fokus berburu saat ini jadi saya mengajak pangeran untuk beristirahat sejenak, mungkin dengan begini, pangeran bisa fokus kembali dalam berburu" ucap salah satu pria itu yang diyakini adalah pelayan pribadi sekaligus pengawal setia pria bangsawan tersebut.

"Entahlah, aku mengira dengan berburu ini aku bisa melupakan kejadian 6 bulan yang lalu, sebelum kejadian menghilangnya kekasihku. Sungguh aku sangat mengkhawatirkan nya entah diamana ia sekarang" ucap pria bangsawan itu dengan menunduk sedih.

"Tapi, pangeran putri citravika sudah meninggal dan itu pun sudah tersebar kemana mana, dan pangeran sudah tau sendiri mayat putri citravika sudah dimakamkan" ucap pelayan pribadi pria bangsawan itu.

"Aku tidak yakin bahwa itu adalah citravika, aku yakin bahwa citravika masih hidup dan aku yakin itu"

"Aku tidak yakin bahwa itu adalah citravika, aku yakin bahwa citravika masih hidup dan aku yakin itu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tapi pangeran..."

"Sudah cukup,..kamu tidak perlu melanjutkannya lagi aku tau, kamu tidak akan percaya padaku karena kamu tidak tau apa arti cinta yang sesungguhnya" ucapnya sambil mengangkat tangannya dan itu simbol agar pelayan pribadinya tidak melanjutkan lagi omongannya.

"Toollooong....toolloonng..."

Samar samar, kedua pria itu mendengar suara seorang wanita meminta pertolongan.
Kedua pria itu pun mendengarnya lagi dengan seksama, karena ia takut salah akan pendengaran nya.
Bisa dibilang bahwa hutan yang ia pijak sekarang adalah hutan terlarang. dan banyak hewan buas sekaligus makhluk astral berkeliaran, jika tidak berhati hati maka siapapun yang berada di hutan itu tidak akan selamat, bisa dibilang orang itu tidak akan kembali pulang dengan selamat.

"Sutasena, apakah kau juga mendengar suara wanita meminta pertolongan?" Tanya pria bangsawan itu.

"Benar pangeran saya juga mendengarnya, akan tetapi kita harus berhati hati pangeran. Karena bisa jadi itu adalah makhluk astral yang mengecoh kita"

my true love is different from the othersWhere stories live. Discover now