8.terpengaruh

116 14 0
                                    

Mika pun pergi dari taman itu dan meninggalkan sahabat nya sendiri, karena ia mengatakan bahwa ia akan pergi kedalam istana karena sakit perut. Akan tetapi itu hanya alasan dia saja, karena saat ini ia bertemu dengan pangeran laksmana di lorong istana.

"Bagaimana?" Tanya pangeran laksmana.

"Aman, udah aku rencanakan lebih baik sekarang kakak pergi sana temui satyabama, kasihan nggak ada temannya dia. Oh iya jangan lupa ya hehehe" tertawa citravika.

Sekarang pangeran laksmana pun berjalan untuk menuju taman, dimana ditaman itu terdapat satyabama yang sedang duduk sendirian.
Akhirnya saat ini pangeran laksmana pun tiba ditaman. sekarang ia bingung harus bagaimana cara untuk menyapa satyabama.

"Echem,,kamu lagi duduk sendirian disini?" Tanya pangeran laksmana, entahlah apa yang ia harus tanyakan, hingga akhirnya ia pun mengatakan kalimat itu saja.

Satyabama pun menoleh kearah asal suara yang bertanya kepadanya.
"Em,..pa..pangeran laksmana iya aku ingin duduk sendirian saja disini. Dan pangeran ngapain disini?"

"Eee itu aku hanya ingin melihat lihat bunga disini, sangat indah bukan?"

"Iya pangeran benar, bunga disini sangat indah, harumnya sangat terasa menyengat dan segar. Oh iya sebenarnya aku bersama putri citravika kemari, tapi dia bilang sakit perut"

Pangeran laksmana pun duduk disamping satyabama, tapi masih ada jarak diantara mereka, karena pangeran laksmana masih merasa gugup jika terlalu dekat dengan satyabama.

"Aduuh,,..pangeran laksmana kenapa duduk disamping aku sih, kan masih banyak tuh kursi yang masih kosong. Dan kenapa juga disamping aku, dia tidak tau betapa deg deg annya aku saat ini" batin satyabama.

"Bagaimana aku memulainya ya, citravika kakak merasa sangat gugup dan malu untuk mengungkapkan semuanya. Tapi kalau aku tidak mengatakan nya hari ini, maka nanti akan keduluan pria lain, baiklah demi cintaku aku harus tekat" batin pangeran laksmana.

Mereka berdua hanya saling terdiam tak satu katapun yang keluar dari mulut mereka saat ini.
Disisi lain citravika saat ini mengintip melihat bagaimana cara kerja kakaknya itu.

"Satyabama, boleh aku bertanya sesuatu padamu tapi kau harus jawab dengan jujur" akhirnya pangeran laksmana membuka percakapan terlebih dahulu.

"Memangnya pangeran mau bertanya apa?"

"Begini, sebelumnya apakah kamu pernah merasakan yang namanya jatuh cinta? Atau sebelumnya kamu pernah menjalin sebuah hubungan dengan seorang pria?"

"Kenapa pangeran laksmana bertanya tentang itu, apakah dia mau mengungkapkan perasaan cintanya kepada seseorang ataukah seseorang itu adalah aku? Tidak tidak jangan ke pd an deh preeti. Nanti kalau sampai ke pd an ujung ujungnya dia hanya berlatih cara untuk mengungkapkan perasaan pada wanita lain kepadaku. Dan akhirnya juga ia akan mengungkapkan perasaannya itu kepada wanita lain seperti di film film oh tidak,...aku tidak mau itu terjadi" batin satyabama.

"Emm kalau itu aku pernah merasakannya, memangnya kenapa pangeran"

"Tapi saat ini apakah kau masih berhubungan dengan pria itu?"

"Entahlah pangeran, sebenarnya aku tidak mau mengungkit hal ini lagi"

Akhir nya satyabama menceritakan semua tentang masa lalunya bahwa ia pernah menjalin hubungan dengan seorang pria, akan tetapi dia tidak mengatakan bahwa ia menjalin hubungan di dunia nyata.

"Jadi itulah alasan aku kenapa aku tidak mau lagi menjalin hubungan dengan seorang pria, akan tetapi saat ini aku mencoba untuk membuka pintu hatiku pada seorang pria akan tetapi, aku juga tidak tau apakah pria itu juga memiliki perasaan yang sama padaku, maaf pangeran aku jadi curhat sama pangeran" ucapnya menunduk.

my true love is different from the othersМесто, где живут истории. Откройте их для себя