"it hurts when I make a promise"
Arabbel pikir ia sudah bebas, tapi ternyata tidak. Itu semakin parah.
Sesak dan kesakitan sudah menjadi makanan sehari-harinya. Bahkan darah terbuang sia-sia dari tubuhnya.
17 tahun adalah impiannya, dan baginya itu...
Hai... Namaku Arabbel an xaviaa stynlic. Kalian bisa memanggilku Abbel.
Aku akan memulai kisah ku di sini.
Banyak orang bilang semua yang ada di dunia ini gak ada artinya kalau kita sakit. Is it true? Menurutku kesakitan itu sama sekali gak ada artinya jika kita memiliki orang yang mengasihi kita. Dan aku bahagia mempunyai keluargaku.
Ku pikir aku sudah menjadi putri sekarang. You know? Diperlakukan istimewa. Diperhatikan setiap saat. Banyak larangan aktivitas. Itu berlebihan bukan? Tapi aku bahagia.
Aku tau mereka menyayangiku.
Sudah jauh lebih dari cukup di saat aku tau tidak ada dari mereka yang meninggalkan ku ketika aku sangat membutuhkan mereka.
And you know what is the most fun in my life? Yup! Menjadi anak perempuan satu-satunya dalam keluarga.
Okay, apa kalian pernah berfikir untuk merayakan ulang tahun ke-17? Yesss! Sweet seventeen.
Aku sudah memikirkan itu. Aku akan sangat bersyukur jika aku diberi kesempatan itu.
Pikirkan dari sekarang! Apa menurut kalian aku bisa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
