21 : Berbohong

1.3K 109 30
                                    

*Mohon koreksi dan kasih tau ya kalau ada typo dan salah penulisan*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Mohon koreksi dan kasih tau ya kalau ada typo dan salah penulisan*

❤️
❤️
❤️

GRUP KITA

Dimana kalian?✓✓

Kev
Kafe, kapan datang lo?

Bentar lagi neduh✓✓
Bang Leon masih ada disitu?✓✓

Atta
Deras? Disini kok cuma gerimis doang?

Kev
Masih, noh bang leon lagi ngobrol sama Raven

Hm✓✓
Bentar lagi gue nyampe✓✓

Kev
Oke

Atta
Kenzo! Lo kok ga nimbrung di mana lo?

Kenzo
Gak usah mulai gila lo!
Gue di sebelah lo!

Alvarro kembali menaruh ponselnya ke saku celana kemudian menatap langit dan jalanan, "sudah mulai reda hujannya. Mau lanjut jalan sekarang nggak?"

Arabbel menoleh kemudian mengangguk, "hm, iya. Sekarang aja dari pada kelamaan disini." Mereka berdua pun berdiri dan berjalan ke arah motor. "Ini jaketnya aku bawa aja, ya? Biar sekalian aku cuci besok aku balikin."

Alavarro terlihat menimang ucapan Arabbel sebentar sebelum akhirnya Ia mengangguk.

🥀🥀🥀🥀🥀

"Kok kesini?" tanya Arabbel saat Alvarro membelokan motornya kekiri yang bukan arah jalan rumahnya.

"Sebentar," jawab Alvarro singkat.

Arabbel hanya diam. Ia tak enak untuk bertanya lagi. Mungkin Alvarro masih ada urusan atau ada yang ingin dia beli maka itu Arabbel hanya diam saja. Sudah untung dia di antar pulang dari pada nunggu sendiri hujan-hujan di kuburan, pikirnya.

Gerimis masih turun disini saat Alvarro memberhentikan motornya di parkiran Kafe Bamboo, "turun dulu."

"Kafe?" tanya Arabbel bingung tapi tetap turun dari motor. "Hm, ayo masuk," jawab Alvarro.

Mereka berdua masuk ke kafe dengan Arabbel yang berada di belakang Alvarro.

Alvarro mencari keberadaan teman-temannya terutama Ravenkha dan Leonnel yang katanya masih ngobrol di sini.

Goresan ARABBELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang