chapter 20 : asking for a date

10.2K 1.7K 252
                                    

Start!

"Hiks, bunda tega! Hiks!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




































"Hiks, bunda tega! Hiks!"

Clare terbangun. Sekarang pukul 2 dini hari, dan Clare mendengar suara Haruto yang sedang menangis di sebelahnya.

"To? Kamu kenapa? To!" ucapnya histeris melihat mate nya itu sepertinya sedang bermimpi buruk.

"Ayah! Hiks, Haru gamau!"

Badan Haruto menggeliat kekanan dan kekiri, mulutnya terus mengeluarkan isakan dan racauan asal, pelipisnya juga berkeringat deras.

"Haruto!"

Haruto terduduk. Nafasnya tersengal-sengal. "C-Clare." ucapnya terbata-bata.

Tanpa aba-aba, Haruto langsung saja menerjang tubuh Clare. Memeluk tubuh Clare yang jauh lebih kecil dari ukuran tubuhnya.

Clare yang tidak mengerti apa-apa hanya membalas pelukan Haruto. Mengelus pelan bagian rambut Haruto, juga merasakan bagian lehernya yang basah karena air mata Haruto.

"Haru, kenapa?" tanya Clare.

Yang ditanya enggan menjawab. Masih terisak di leher Clare.

Sekitar 15 menit, Haruto berhenti menangis, mengangkat wajahnya dari leher Clare.

Clare sebenarnya ingin tertawa melihat hidung Haruto yang memerah dan matanya yang sembab. Tapi sepertinya untuk sekarang ia tidak bisa tertawa.

"Kamu kenapa?" tanya Clare lagi.

"Aku.. mimpi buruk." jawab Haruto.

"Mimpi buruk gimana? Mau ceritain ke aku gak?"

Haruto tampak berfikir, lalu kembali memeluk Clare, membuat Clare yang terduduk dikasur bersandar ke dinding karena dorongan dari Haruto.

"Aku mau cerita, tapi aku takut jadi beban pikiran buat kamu."

"Gapapa, kamu cerita aja."

Haruto menghela nafas. "Aku mimpi dijodohin sama bunda sama ayah."

Nafas Clare tercekat, jantung nya terasa lemas seketika.

"D-dijodohin gimana?" tanya Clare gugup.

"Bunda sama ayah ngebawa cewek yang aku ga kenal. Tiba-tiba bilang kalo cewek itu calon istri aku, dan ayah ga setuju sama hubungan kita." jelas Haruto.

"J-jadi gimana?"

Haruto mengelus pelan rambut Clare. Lalu berbisik. "Gapapa, cuma mimpi kok."

[✔️] mine - haruto☘︎︎Where stories live. Discover now