chapter 31 : a camping with tuyul hunter

7.9K 1.2K 287
                                    

Start!

"HOOO GITU KELEN YA? GA SETIA KAWAN!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









































"HOOO GITU KELEN YA? GA SETIA KAWAN!"

"Kok ga ngajak sih anjir?"

"Unpren lah asu, ga seru ga ngajak-ngajak."

Clare dan Haruto hanya meringis dikarenakan protes yang dilayangkan dari tuyul hunter kepada mereka berdua.

Tadinya mereka ditelepon oleh Jeongwoo, katanya sih cuma mau ngumpul saja dirumah Jeongwoo, oleh karena itu mereka berinisiatif untuk membawa oleh-oleh yang kemarin sempat mereka beli saat di London.

Mereka mengira bahwa teman-temannya itu akan luluh jika dibelikan oleh-oleh, namun sama saja. Apalagi Jeongwoo dan Jungwon, sangat tidak terima.

"Seenggaknya kasih kabar kek njing, gue juga pengen ke London, Minhee pelit gamau kasih pinjem gunting dimensi." kesal Jeongwoo.

"Mending rebahan pak." ucap Minhee sembari memeluk guling yang ada di kasur Jeongwoo.

"Rebahan terus ntar tulang lo letoy, mau lo larinya jadi kayak titan?" tanya Seongmin.

"Ga akan, tiap malem gue minum anlene." jawab Minhee santai.

"Gue nyemil milna punya adek gue."

"Gue nyemil promina puff rasa apel."

"Gue nyemil cicak goreng."

Haruto langsung melotot mendengar penuturan kata dari Jungwon, alangkah baiknya dia harus menjauh dari Jungwon jika tidak ingin di eksekusi menjadi gorengan cicak. Terlihat sangat amat menyeramkan.

"Lagian kalian bawa oleh-oleh apa?" tanya Jinwoo.

"Ganci." jawab Haruto.

"Yahh cuma ganci." ucap Seongmin kecewa.

"Apaan ganci doang di danau Toba banyak bego, 10 ribu dapet 3." ucap Jungwon.

"Anak setan. Gausah bekawan Clare, kita pigi aja." ucap si vampir kesal.

"YAHAYY PUNDUNG PAK??" ejek Jungwon.

"ADUHH CLARE ITU LAKINYA DIBUJUK DULU, NGAMBEK TUU HIYA." timpal Jeongwoo.

Haruto melototkan matanya, lalu Jungwon dan Jeongwoo terdiam seketika.

"Hm mampus, siksa aja To, saya juga gedeg." ucap Yedam sambil memainkan personal computer yang ada di ujung kamar Jeongwoo.

"Capek banget aku ngelihat kelakuan Jeongwoo, makin mereng otaknya." ucap Jihan kepada Clare.

"Hooo jangan heran, namanya Jeongwoo pasti emang gabisa diem terus pencicilan, tapi gitu-gitu dia moodmaker juga." balas Clare lalu mendudukkan diri disebelah Jihan. Namun tangannya tidak sengaja menyenggol sesuatu hingga jatuh.

[✔️] mine - haruto☘︎︎Where stories live. Discover now