chapter 23 : the facts

9.8K 1.9K 467
                                    

Start!

Clare terbangun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.













































Clare terbangun. Merasa aneh karena dirinya tidak berada di kamarnya sendiri.

Ini kamar siapa? Batin Clare.

Kamar bernuansa biru gelap dengan lampu redup itu justru membuat Clare merasa semakin mengantuk, namun tidak mungkin dirinya melanjurkan tidurnya karena ini bukan kamarnya.

Cklek

"Udah bangun?"

Clare mengerjapkan matanya, beralih merapatkan diri ke tembok sambil menutupi sebagian wajahnya dengan selimut.

"J-Jeongwoo." ucapnya takut.

Jeongwoo tersenyum sambil mendekati Clare dan duduk di pinggir kasurnya. "Mandi dulu ya? Bersihin dulu badan lo, gue tunggu di bawah. Itu kamar mandinya, udah ada pakaian ganti lo, punya kakak gue."

Clare terlalu lelah, akhirnya mengangguk menanggapi ucapan Jeongwoo. Lantas Jeongwoo menepuk-nepuk kepalanya pelan lalu keluar dari kamar.

Clare memegang pipinya yang ditempel plester, tangan dan kakinya yang luka juga dibalut dengan plester. Ah punggungnya, masih sakit sekali. Ia berfikir, mungkinkah Jeongwoo yang mengobati lukanya?

Kenapa gue bisa jadi di rumah Jeongwoo?

🛸🛸🛸

"Sini." ucap Jeongwoo begitu melihat Clare mendatangi dirinya.

Clare ikut duduk di sofa rumah Jeongwoo, sambil menerima semangkok sereal yang tadi diberikan Jeongwoo.

"Kenapa gue bisa ada dirumah lo?" tanya nya sambil menyuapkan satu sendok sereal dan susu kedalam mulutnya.

"Tadi malem gue jumpa lo di suatu hutan gelap, lo nangis-nangis ga jelas dan akhirnya lo ketiduran waktu gue peluk. Mau bawa pulang ke apart lo tapi gue gatau password nya."

Clare mengangguk. "Ah iya, makasih."

Jeongwoo membenarkan posisi duduk nya. Menatap intens kearah mata Clare.

"Sekarang jelasin sama gue apa yang terjadi." ucap Jeongwoo. Clare sendiri hampir tersedak karena suara Jeongwoo yang seakan-akan 'sok' serius.

"Gausah sok serius juga kali, gedek gue."

Jeongwoo tersenyum masam. "Yaudah. Tadi malem lo kenapa?" tanya nya ulang dengan nada yang biasa saja.

"Ga kenapa-napa sih."

"Bego bat lo anjir. Emang ada orang lari-lari ditengah hutan sambil nangis-nangis?

[✔️] mine - haruto☘︎︎Where stories live. Discover now