V'Q 7

1.8K 290 5
                                    

************************************
V'Queen
**********
V
I
C
T
O
R
I
_A_
K     K
I           I
M*******M
************************************

Semalam itu juga Jungkook tak dapat memejamkan kedua matanya, bukannya tak ingin tidur, tapi ia masih memikirkan ucapan V sebelumnya.


Begitu banyak kenangan yang melintas dalam benaknya, dan itu semua tak jauh dari kisah kisah dimana ia dulu yang selalu berjuang melawan rasa pahit demi menjaga kejayaan kerajaannya yang sudah berada di ambang kehancuran.


Ia bahkan masih mengingat dengan amat jelas bagaimana dulu ia berjuang mati matian melawan para musuh hanya dengan tangannya sendiri bahkan hampir mati kala ia melawan jendral terkuat dari kerajaan Timur.


Tapi lagi lagi sekelumit ucapan V sebelumnya membuatnya harus jatuh pada kenyataan yang sungguh pahit untuk harus ia terima dengan lapang dada. Bagaimana ia yang berjuang namun tanpa pamrih tapi tak pernah di hargai bahkan selalu di anggap sebagai tokoh utama yang hanya bermain di balik layar tanpa harus di ketahui oleh dunia betapa hebatnya ia.
Tapi...., ini sangat berbeda dengan V, entah darimana dan bagaimana caranya Ratu bengis satu ini mengetahui hampir seluruh seluk beluknya. Apa yang ia ucapkan memanglah sebuah argumen provokator untuk terus mengaduknya dengan amarah juga dendam, tapi itu ada benarnya juga. Sekarang, apa yang harus ia ambil untuk langkah selanjutnya?



Kepalanya tertunduk menatap lantai tanah dimana ia duduk tanpa alas apapun dan juga kakinya yang sudah terluka akan goresan dari rantai besi yang melilit tubuhnya itu. Penampilan jangan tanya lagi, ia begitu dekil jauh dari kata bersih seperti apa penampilan nya selama ini.
Sunggguh miris sekali hidupnya ini.


Bahkan di sudut sana terdapat semangkuk bubur putih encer yang terlihat sungguh tak layak dimakan oleh manusia bagaimana bentuknya yang sudah hampir menyerupai muntahan anjing, bahkan makanan kawanan kaki empat itu saja terlihat lebih baik lagi bentuknya.
Jungkook enggan menyentuhnya, membiarkannya utuh tanpa berkurang bahkan bergeser sedikitpun mengabaikan perutnya yang mulai meronta ronta.



Sekilas ada senyum getir di sana, ia tak menyangka hidupnya akan seperti ini. Hidup di bawah pijakan orang lain bahkan tanpa ia sadar itu telah berlaku sejak dulu lamanya, dan sekarang pun harus kembali ia ulang dengan tuan rumah yang berbeda pula.
Tapi, ia bisa saja merubahnya dalam sekejap mata mengingat sang tuan rumahnya kini telah menjanjikan sesuatu yang sangat pasti, karena ia sendiri pun tau bagaimana prinsip Ratu satu ini. Ia pantang menjilat air ludahnya apabila kata telah berucap.


" Hei kau! Makan makananmu cepat! "


" Tidak. "
Jawabnya singkat, mengabaikan si prajurit berbaju merah khas kerajaan V'Xier ini yang mulai menunjukkan rasa tak suka terlihat dari tatapan sengitnya yang menodongkan pedangnya ke jeruji besi itu.


" Kau?! Tak tau diri.!! Masih untung Ratu kami memberimu waktu untuk hidup lebih lama tak seperti kawananmu yang telah lebih dulu di gantung bahkan di kuliti hidup hidup pagi tadi? Dan kau masih tak sadar diri juga akan posisimu?! "
Celoteh prajurit itu yang hanya di balas dengan kekehan kecilnya.



" Ada apa ini.? "

Di tengah ocehan prajurit itu muncullah sosok lain yang sama memakai baju merah namun dengan gaya lebih berkelas dengan tingkat pangkat lebih tinggi tentunya.
Jendral Park Justin /Jimin.


™V'Queen Where stories live. Discover now