V'Q 11

1.7K 272 4
                                    

************************************
V'Queen
**********
V
I
C
T
O
R
I
_A_
K     K
I           I
M*******M
************************************

Bukan rahasia belaka lagi rumor mengenai betapa cantiknya sosok pria manis berstatus Queen di kerajaan V'Xier itu.


Bahkan tak bisa lagi di hitung dengan jari tangan dari silih berganti datangnya tamu tamu berbagai arah hanya untuk melihat atau bahkan melamarnya secara terang terangan.


Tapi sayangnya, sang Ratu tampaknya tak begitu atau mungkin belum tertarik mengenai hal tersebut. Ia bahkan dengan terang terangan pula menolaknya.


Dan untuk kali ini pun, kerajaan besar V'Xier tampaknya kembali kedatangan tamu nan besar pula.
Tamu yang berkunjung jauh jauh dari benua seberang, Eropa.

Pada awalnya mereka berbincang bincang santai, seputar kerjasama apa saja yang memungkinkan bisa mereka gaet bersama. Tapi V bukanlah Ratu bodoh, ia tentu saja dengan jelas amat mengetahui titip balik dari pesan sesungguhnya mengenai kedatangan mereka ke kerajaannya. Apalagi dengan sekali tatap saja, ia dapat melihat bahwa sesosok pria tampan terus menatapnya seolah tanpa kedip.


V memilih abai, matanya hanya terpusat pada tumpukan barang barang berkelas di sudut sana yang menampilkan berbagai baju atau bahkan emas berlian menyilaukan mata.
V tersenyum miring dari balik cadarnya. Jenni hanya duduk anggun di sisinya begitupun dengan ibu selir. Sedangkan Secr'jade nya pun hanya berdiri diam di belakang sisi kirinya.


Karena merasa bosan, V pun tampa segan segera mengangkat tangan kirinya tanda orang yang terus berbicara seperti bebek itu untuk berhenti.


" Yang Mulia... Apa ada yang mengganggu anda..? "
Tanya salah satu menteri nya itu.


V menurunkan tangannya kembali, lantas duduk tegap di kursi panasnya, menatap sekumpulan orang Eropa itu dengan mata menyipit.


" Katakan tujuan utama kalian datang kemari. Karena aku tau sepanjang apa yang kalian bicarakan tadi..., itu hanyalah omong kosong. "

Orang orang eropa itu pun saling berpandangan dan berbisik bisik pelan. Dan kemudian, salah satu dari mereka yang sejak awal dia memperkenalkan dirinya sebagai punggawa terpecaya pun maju tiga langkah lalu membungkuk sopan.



" Maaf yang mulia, apa yang kami bicarakan tadi bukanlah omong kosong belaka. Kami memang benar benar ingin menjalankan sebuah kesepakatan kerja sama dengan kerajaan yang mulia ini. "
Ujarnya dengan sopan dan tetap menahan ketegasan dalam tiap kalimatnya.


V tersenyum tipis. Jemari kirinya bergerak, tanda ia tengah memikirkan sesuatu dari balik kalimat itu.


" Lantas, apa yang akan ku dapat dengan kesepakatan itu? Kau dan kalian semua tau bukan? Aku tidak bisa menerima ajakan dengan mudahnya terlebih kalian berasal dari negara asing bagiku... "
Ujarnya pelan dengan penuh nada menyelidik.



" Hamba tau benar kerisauan anda yang mulia. Tapi..., percayalah yang mulia... Raja kami memiliki niat baik kepada bumi ini. "
Balasnya cepat.


™V'Queen Where stories live. Discover now