™V'Queen

V'Q 28

************************************
V'Queen
**********
V
I
C
T
O
R
I
_A_
K      K
I            I
M*******M
************************************

Malam bersambut, purnama menyinari dengan lembut namun sedikit lebih canggung.

V terbangun dalam jangka waktu tertentu, dan ia benar benar tidak tau serta tidak ingat apa yang telah terjadi padanya sebelumnya.

Terakhir kali yang ia ingat adalah, ia masih berada di taman kaca kecil milik adiknya (Jenni), lalu sesaat kemudian muncul sosok Jungkook yang membawanya pada sebuah pesona baru.

Telinga V berdengung seolah olah ada genderang perang baru saja di tabuh pada dekat sekali ke telinganya.

Tubuhnya lemas tanpa daya, kelopak matanya juga berat dari biasanya. Ia sadar, itu adalah efek dari tangisan lelah dari batinnya yang selama ini meraung hendak di bebaskan dari sangkarnya yang kuat.

Masih dalam keadaan linglung tak menentu, V bangkit dari perbaringan, tak peduli akan pemandangan bergoyang di matanya, V bergumam pelan.

" Kau di sini.....? "

Sedangkan sosok yang ia tanyai tak memberi respons berarti, ia hanya bungkam dengan raut wajah bermakna lain padanya.

V yang masih tak begitu fokus mencoba sekuat tenaga untuk bisa segera pulih. Memusatkan pandangannya ke arah sosok yang masih berdiri kaku tak jauh dari ranjangnya itu.

Barulah ia sadar, bahwa ia sudah berada di kamarnya sendiri saat ini.

" Ada apa....? "

Sosok itu masih tak membuka suara dan V semakin merasa bingung akan arti dari wajah tersebut.

" Yang Mulia V..... Anda adalah sosok penguasa hebat dan begitu bermartabat di mata seluruh rakyat...... Tapi kali ini saya mulai meragukan sesuatu pada anda.... "

V mengerutkan keningnya, ia masih pusing dan sekarang di hadapkan dengan situasi seperti akan sidang dewan membuatnya semakin tak paham.

" Apa maksud dari perkataan mu, Jungkook-ah.....?? "

Jungkook, pria itu tetap tak menampilkan raut wajah apapun selain datar. Ekspresi yang ia kenalkan ketika mereka pertama kali bertemu secara langsung.

Tangannya merogoh sesuatu lalu mengulurkannya tepat di depan wajahnya sendiri.

" Yang Mulia V..... Bisakah anda jelaskan benda apa ini....?? "

Mata kucing V tak lagi berpusat pada wajah Jungkook, melainkan tertuju pada benda yang berada di genggaman Jungkook.

Mata itu terlonjak tak terduga. V dengan reaksi yang cepat segera menyadari bahwa sesuatu yang salah telah terjadi padanya.