7. saturday night

19.8K 2.3K 287
                                    

(Buat kalian para jomblo, aku hadiahi chapter ini untuk menemani malam minggu kalian🤝🤭... daripada keluar ngabisin duit ya kan mending halu bareng work nomin)

❦︎
❦︎❦︎
❦︎❦︎❦︎

Malam minggu ini jaemin diajak nongkrong di salah satu café dimana jeno biasanya nongkrong bareng teman squadnya.

Jaemin agak kurang nyaman sih nongkrong-nongkrong di tempat yang lumayan bisa dibilang berduit, nggak cukup 20/30 ribu mah.

"Kita makan dipinggiran aja yu ka"

Jeno senyum tipis, nggak menggubris kemauan jaemin yang ada malah mengusak lembut surai laki-laki manis didepannya.

"Tunggu disini bentar"

Jaemin sontak nahan pergelangan tangan Jeno yang sudah berdiri mau meninggalkan Jaemin gitu aja.

Jeno melepas tangan yang menahannya lalu melempar senyum, mengisyaratkan Jaemin harus menurut.

"Bentar kok," kata Jeno lembut lantas Jaemin mengangguk pasrah.

Sebenarnya bukan hanya cafe yang terlihat mewah dan Jaemin yang nggak punya uang banyak, tapi juga karna Jaemin paling nggak bisa lama-lama berada dikeramaian asing.

Jaemin semakin gelisah waktu hampir 15 menit lama nya namun Jeno belum juga kembali, dan lampu di café tersebut tiba-tiba padam tidak lama kembali menyala tapi sorot lampu dari atas panggung kecil di sudut café lah yang dominan.

Speechlees waktu liat Jeno duduk diatas panggung dengan gitar diatas pangkuannya, dapat Jaemin lihat senyum tulus dari cowok didepan sana.

tampan.

"Teruntuk seseorang yang sama-sama mencintai dalam diam selama dua tahun, dan berakhir menjadi kita. Dengarkan lagu ini dengan hati terdalam."

Pembukaan dari Jeno tentu mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh oengunjung café malam itu, terlebih malam minggu memang banyak yang datang dengan pasangan masing-masing.

Suara berat Jeno terdengar merdu malam itu, diiringi petikan gitarnya

Hatiku mencari cinta ini
Sampai kutemukan yang sejati
Walau sampai letih 'ku 'kan mencarinya
Seorang yang kucinta


Mata teduh Jeno menatap tepat netra pemuda yang menahan haru dari kursi pengunjung, ingin sekali Jaemin berlari dan memeluk Jeno disana tapi kewarasannya masih mendominasi jadi ia hanya menggenggam tangannya kuat-kuat menyalurkan rasa bahagia diperlakukan semanis ini.

Nggak menyangka bahwa Jeno yang selama ini ia kenal sebagai laki-laki cuek namun jauh didalam dirinya adalah orang yang hangat.

Inilah mengapa kita tidak boleh menilai seseorang hanya dari covernya, bisa jadi penilaian kalian salah!!

O-o-oh ...
Kini 'ku menemukanmu
Di ujung waktu 'ku patah hati
Lelah hati menunggu
Cinta yang selamatkan hidupku

Tatap matanya tidak beralih barang sedetikpun, sampai keduanya semakin jatuh dalam perasaannya.

Kini 'ku telah bersamamu
Berjanji 'tuk sehidup semati
Sampai akhir sang waktu
Kita bersama 'tuk selamanya


Semua pengunjung serentak berdiri dan memberi tepuk tangan, nggak lupa juga sorak ria dan siul jahil pengunjung lain yang membuat wajah Jaemin semakin memerah.

Kakak Kelas | Nomin (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang