33. dormitory

11.5K 1.4K 66
                                    

Berjalan di koridor kampus yang cukup ramai membuatnya sedikit risih, sejak pertama dirinya menginjakkan kaki disana hampir semua pasang mata menatapnya kagum.

Jeno berjalan dengan ransel dipunggungnya juga koper yang ia seret menuju asrama putra dimana kamarnya terletak.

Seorang cowok manis dibelakangnya sedikit tertinggal langkah Jeno karna sejak tadi mengagumi gedung kampus elite yang terlihat megah, bersih, dan sangat nyaman jika belajar disana.

Mata nya berbinar seperti bocah kecil yang melihat mainan kesukaannya, tapi ditengah aktifitasnya mengagumi gedung tersebut, kedua matanya menangkap para gadis dan uke lain yang menatap Jeno dengan tatapan kagum seolah ingin memiliki cowok berhidung mancung itu.

Jaemin langsung berlari kecil dan mengapit tangannya dilengan Jeno membuat Jeno sedikit terkejut dengan Jaemin yang tiba-tiba menggandengnya.

Begitupun dengan mereka yang sejak tadi mengagumi ketampanan Jeno, seolah dibuat kesal karna Jeno ternyata sudah memiliki kekasih (?) Tidak, andai mereka tau Jeno dan Jaemin sudah saling terikat.

"Kenapa?" tanya Jeno sambil menahan senyum karna melihat Jaemin yang cemberut.

Cowok manis itu mempererat gandengannya sambil megarahkan Jeno dengan pandangannya menuju mahasiswa/i yang menatapnya.

"Aku nggak suka kamu diliatin kayak gitu" detik berikutnya Jaemin memakaikan tudung hoodie yang Jeno pakai sampai menutupi mata yang lebih tua bahkan Jaemin mengambil satu masker baru di saku nya yang memang ia jadikan cadangan, dipakaikan ke wajah Jeno hingga cowok itu hanya kelihatan mata nya saja.

Dibalik maskernya ia tersenyum senang, Jaemin sangat kekanakkan sekarang. mungkin karna akan jarang ketemu kedepannya jadi Jaemin sedikit manja atau sangat manja.

"Gemes banget, mau cium boleh?" kata Jeno seraya menunduk dan mendekatkan wajahnya kewajah Jaemin.

Jaemin menoleh lantas hidungnya hampir bersentuhan dengan Jeno karna sakin dekatnya jarak wajah mereka.

Mata Jaemin berbinar lalu ia mengangguk ribut "Nanti di kamar kamu aja, disini banyak yang liat nanti iri" ujarnya seraya tertawa yang membuat Jeno ikut tertawa lantas ia melepas gandengan tangannya hanya untuk sekedar mengelus pucuk kepala Jaemin yang begitu menggemaskan.

"Yagapapa dong biar orang tau aku hak milik kamu"

Mereka sampai dikamar asrama Jeno, kelihatan begitu bersih dan rapih.

Jaemin jadi pengen juga pindah ke asrama tapi lulus SMA aja belum, by the way ya kalau Jaemin sih harus bisa gaet beasiswa kalau mau kuliah, secara ekonomi keluarga nya nggak terlalu mampu.

Setelah membereskan semua barang-barang Jeno, Jaemin duduk ditepi ranjang bunk bed yang terletak dibawah.

Satu kamar berisi dua orang dan Jaemin harus tau siapa roommate nya Jeno, dan kayaknya teman sekamar Jeno belum datang karna hanya ada mereka berdua disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu kamar berisi dua orang dan Jaemin harus tau siapa roommate nya Jeno, dan kayaknya teman sekamar Jeno belum datang karna hanya ada mereka berdua disana.

Kakak Kelas | Nomin (Complete)Where stories live. Discover now