27. don't remember

13.3K 1.5K 54
                                    


"Jeno beneran pacar gue, sung?"

Satu pertanyaan yang mampu membuat Jisung terdiam seketika, matanya menoleh intens ke wajah Jaemin yang memang kelihatan serius.

Nggak ada yang tau kalau Jaemin nggak ingat Jeno, makanya Jisung shock mendengar Jaemin menanyai hal itu tiba-tiba.

"Ya abang pikir siapa, tukang ojek online?" Jisung mendorong sedikit tubuh Jaemin yang memeluki tubuh nya dari samping.

Mereka sedang duduk diruang tengah dengan Jisung yang memainkan game online ditemani Jaemin dengan segala pikiran randomnya.

"Gue nggak ingat dia!"

"Nggak usah bercanda bang, kemarin dokter bilang nggak ada yang salah sama otak abang... masa iya lupa sama bang Jeno doang, kalau amnesia abang nggak mungkin kenal jisung juga dong!"

"Serius Jisung, lo liat muka gue lagi bercanda nggak???" Jaemin menarik dagu Jisung yang fokus pada ponselnya untuk menatap lekat sipemilik wajah manis, Jaemin.

Jisung sedikit terkejut juga panik dengan sikap Jaemin yang agak sedikit kasar itu.

Dengan gelengan pelan Jisung menepis tangan Jaemin "Kita perlu ke dokter lagi!" Saran Jisung yang langsung ditolak mentah-mentah oleh Jaemin.

"Nggak perlu, gue tau kita nggak ada uang... kemarin pengobatan gue siapa yang bayar?"

Seolah diberi pertanyaan matematika kelas 3, Jisung gelagapan pasalnya yang membayar semua administrasi Jaemin adalah Jeno, walaupun ada sebagian dari teman-teman disekolahnya yang menarik dana bantuan untuk Jaemin.

Jeno ketar-ketir waktu itu, biaya nya cukup mahal apalagi sampai harus melakukan operasi. Nggak mungkin minta sama papa nya dong, maka dari itu Jeno memohon sama Doyoung yang memiliki sebuah cafe, uang Doyoung juga lumayan.

Doyoung menolak mentah-mentah soalnya dia juga nggak bisa kasih uang banyak, dan dengan kefrustasian Jeno akhirnya mengasih pilihan agar Doyoung mau meminjamkan duit dan dibayar dengan Jeno yang kerja part time di cafe nya, nggak perlu dibayar.

"Jisung... gue tanya siapa??? nggak mungkin mama sama bang jae punya uang sebanyak itu!!!"

"Dibantu... dibantu..." Jisung tergagap-gagap menjawab.

"Yang jelas anjir lo bukan anak TK!"

Jisung mengelus pelipisnya kasar, Jaemin kenapa jadi galak gini sih, nggak sabaran pula.

"Bang Jeno"

Jisung menghela nafas panjang "Bang Jeno yang bantuin, Jisung nggak tau si apa yang bang Jeno lakuin ke abang sampai dia kekeuh buat bayarin semua administrasinya dan bilang semua yang terjadi sama abang kemarin itu salah dia juga, emang sebelum kecelakaan abang sama bang Jeno berantem?"

oke, Jisung mari kita tenggelam dilautan.

Jaemin sudah bilang bahwa ia tidak mengingat Jeno, semua moment bersama  Jeno tidak ada satupun yang ia ingat, hanya saja perasaannya tidak terlalu asing, nggak tau kenapa setiap disamping Jeno, ia merasa sangat nyaman.

(*)

(*)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakak Kelas | Nomin (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang