1

59 9 34
                                    

Ketika hidup mu seperti tidak sempurna maka kau pasti akan menemukan penyempurna nya, Next time kamu akan menemukan kebahagiaan mu.


C

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

C.A.R.L.O

Brugghh!!

Suara yang terdengar keras ketika seorang cowok membanting pintu kamar nya dengan sangat keras.

Ia duduk di ranjang tempat tidur nya sambil meremas rambut nya, mata nya memerah menahan air mata nya.

"Akhhh,kenapa dunia sangat tidak adil bangsat!" Ia berteriak keras sambil memukul kepala nya kuat.

Krettt

Bunyi pintu kamar yang terbuka membuat ia langsung menatap seseorang yang memasuki kamarnya.

"Kak Carlo kenapa? Pasti kak Clara  marahin kakak lagi ya" Gadis berusia 13 tahun berdiri di depan nya sambil memandang nya.

Carlo bangkit dari duduknya menarik tangan gadis itu keluar dari kamarnya. "Pergi! Jangan sok baik sama gue, Lo bukan adek gue ingat status kita Lo itu anak kedua dari almarhum papa gue!" Ia mendorong tubuh gadis itu kuat dan menutup pintu kamar nya dengan cepat.

"Kakak, Lala ini adek kak Carlo kak kita ini saudara walaupun beda ibu kak" Gadis bernama Lala itu berteriak keras agar sang kakak membukakan pintu kamar nya.

Carlo tidak memperdulikan ucapan dari balik pintu kamar itu hingga suara itu senyap dan Carlo tau Lala sudah pergi dari pintu kamar nya.

***

C.A.R.L.O

Carlo membuka pintu kamar nya dengan sangat malas, bagaimana tidak? Ia harus berangkat bersama dengan Leo saudara tiri nya yang seumuran dengan Carlo.

Carlo menatap datar, mengambil jaketnya dan mengenakan nya tasnya di pakai di sebelah kanan pundak nya. Rambut nya di sisir rapi dengan seragam yang di gunakan bisa di bilang juga sangat rapi.

Ia sangat malas jika akan ke sekolah karena SMA Argenda, SMA yang mengingatkan Carlo kepada Reval papanya. Sejarah SMA Argenda yang merenggut nyawa Reval tetap di kenang sampai sekarang.

Tatapan mata Carlo tetap fokus ke depan, ia tidak memperdulikan semua orang yang berbicara kepadanya.

"Carlo makan dulu sini nak" Suara wanita paruh baya yang berstatus sebagai orang tua tiri Carlo.

CARLO (On Going)Where stories live. Discover now