Red String Of Fate

Chapter 1

Disuatu masa diawal abad ke - 19 ..

Suara musik mengiringi puluhan penari yang menggunakan kostum indah berwarna - warni untuk menyambut para delegasi yang berasal dari *Hanguk.

Suasana tampak riuh rendah oleh antusiasme masyarakat yang ingin melihat upacara penyambutan delegasi yang berasal dari Hanguk tersebut. Warna merah dan emas mendominasi alun - alun yang telah didekor menjadi tempat yang sangat indah dan estetis.

Para delegasi Hanguk yang terdiri atas tujuh pemuda yang kesemuanya berlatar belakang militer nampak jalan beriringan satu sama lain sambil sesekali tersenyum dan melambaikan tangannya kepada masyarakat sipil yang menyambut kedatangan mereka.

Para delegasi tersebut merupakan balasan dari program kerjasama militer yang tiap tahun dikirimkan oleh pihak kerajaan Tiongkok dan kerajaan Hanguk. Ketujuh pemuda tersebut adalah Lee Taeyong - sang pemimpin, Seo Youngho - sang wakil pimpinan, Jeong Jaehyun, Kim Jungwoo, Lee Jeno, Na Jaemin dan Jeong Sungchan.

Ketujuh pemuda yang berlatar belakang militer tersebut terpilih menjadi delegasi perwakilan kerajaan Hanguk dikarenakan bakat dan prestasi yang telah mereka raih dalam usia yang relatif masih sangat muda.

Sang leader - Lee Taeyong  bahkan telah meraih posisi Jenderal pada usianya yang ke-32 tahun dengan Seo Youngho atau lebih dikenal dengan nama baratnya - Johnny sebagai wakil pimpinan yang juga berpangkat Jenderal. 

Semua pejabat dan masyarakat sipil tampak kagum dengan sosok ketujuh pemuda asing tersebut. Bagaimana tidak - visual dan penampilan mereka diluar ekspektasi semua orang. Dengan rata - rata tinggi badan 180 cm, usia muda dan wajah rupawan tak ayal membuat kagum semua khalayak.

Bahkan anggota yang memiliki tinggi  badan tertinggi adalah sang wakil pimpinan - Seo Youngho atau Johnny dengan tinggi badan 185 cm beserta adik dari Jeong Jaehyun - Jeong Sungchan yang memiliki tinggi badan 2 cm lebih tinggi dari sang kakak.

"Kami ucapkan selamat datang di Tiongkok kepada para delegasi dari Hanguk. Senang bertemu dengan anda sekalian" ujar pimpinan perwakilan Tiongkok - Jenderal Wong Yukhei sambil menggesturkan kedua tangannya dalam posisi *Pai atau mengepalkan tangan kanan didepan dada lalu dibungkus dengan tangan kiri sebagai tanda penghormatan

"Perkenalkan saya Jenderal Wong Yukhei, pemimpin pasukan elite Red Ribbon"

"Dan ini adalah Jenderal Qian Kun, wakil pimpinan pasukan elite Red Ribbon"

"Disebelah kanan saya adalah Letnan Jenderal Chittapon Leechaiyapornkul atau lebih dikenal dengan panggilan Ten Lee, Mayor Jenderal Dong Sicheng atau lebih dikenal dengan nama baratnya - Winwin, Brigadir Jenderal Wong Kung Hang atau lebih dikenal dengan nama baratnya - Hendery, Brigadir Jenderal Xiao Dejun atau lebih dikenal dengan nama Xiaojun, Kolonel Huang Renjun dan Kolonel Liu Yang Yang" ujar sang pimpinan pasukan elite Red Ribbon memperkenalkan beberapa perwakilan anggota pasukannya.

"Senang berkenalan dengan anda sekalian" ujar kedelapan pemuda Tiongkok tersebut sambil menggesturkan kedua tangannya dalam posisi *Pai

Para delegasi dari Hanguk balas tersenyum sambil membungkukan badan mereka seraya memperkenalkan diri

"Terima kasih Jenderal Wong Yukhei" ujar sang pemimpin pasukan elite Hanguk - Lee Taeyong membalas sambutan hangat yang diberikan perwakilan pihak Tiongkok pada mereka bertujuh

"Perkenalkan saya adalah pimpinan delegasi Hanguk, Jenderal Lee Taeyong .. senang berkenalan dengan anda semua" ujar Taeyong dengan senyum bersahabat

Visual sang pimpinan pasukan yang seperti tidak nyata membuat semua orang yang berada di alun - alun menahan nafasnya karena ketampanan sang pemimpin pasukan Hanguk tersebut benar - benar unik dan tidak seperti laki - laki kebanyakan yang membuat para wanita menjadi histeris. Selain itu pun membuat kaum lelaki insecure dengan ketampanan wajahnya yang unik dan tidak biasa.