Dua hari menjelang pernikahan sudah dekat mereka berdua di suruh pergi untuk fithing baju
Ting. Suara pesan masuk dari hp alyya
+62*********
Cpt 10 mnt lg. Gw nyampeAlyya pun menyerit saat mengetahui nomor tidak di kenal mengirim pesan singkat yang nggak alyya faham
Alya.
Sp.
+62**********
Glng.
Alya.
Oh. Adpa emng
+62**********
Di srh mma fithng cpt.Lalu Alyya pun bergegas cepet-cepet menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya
Tingting.
Ceklek...."Eh den Galang silahkan masuk" ucap Bi asih
"Iya bi" ucap Galang sambil tersenyum kepada bi asih
"Den Galang mau minum apa"
"Terserah Bi, alyya nya ada" tanya Galang
"Ada den di atas"
Seperginya bi asih Galang beranjak dari sofa menuju kamar alyya
Ceklek
"Aaaaa-- hampppp" kaget alyya tapi langsung di tutup oleh telapak tangan kekar milik Galang
"Emphhh hah! hah!..." Nafas alyya memburu langsung menatap Galang dengan tatapan Najam
"Pa paan sih Lo? main nutup nutup mulut orang aja" kesal alyya sambil memukul lengan Galang
"Eh bentar-bentar kok Lo?? Bisa masuk?" Selidiki alyya sambil menunjuk wajah Galang
"Ohh----gw tau pasti Lo mau berbuat apa-apa kan ngaku nggak Lo"
"Cpt pke bju Lo"
"Ngomong apa sih Lo singkat amat sariawan yah"
"Cpt, gw tunggu bwh" ucap Arkan singkat alyya pun bingung apa yang di katakan oleh Galang
"Gimana sih Lo yang jelas dong gj amat" gerutu alyya sedari tadi Galang bicara dengan singkat yang alyya tidak fahami sama sekali
Lalu Galang berbalik dan mendekati alyya refleks alyya memundurkan badanya
"Eh--- eh mau apa Lo gw triak nih" gugup alyya sambil memejamkan matanya
"Jangan ngarep gw cium"
"Te-terus Lo mau apa?" Takut alyya sambil bergerak mundur dan sampai badanya membetur tembok
"Cepet.gwe.tunggu.di.bawah." ucap penekanan Galang di akhir dengan menonyor kepala alyya
"Ywdh keluar sana" usir alyya dan galang pun pergi dari kamar alyya
-----------"Cepet!" ujar alyya tanpa melihat Galang langsung keluar menuju motor sport milik Galang
Lalu Galang pun beranjak untuk menyusul alyya, kebetulan di kediaman rumah alyya tidak ada siapa-siapa kecuali alyya dan pembatu nya bi asih.
Brakk... Suara gebrakan pintu mobil yang di tutup kencang oleh alyya
Galang yang melihat itu pun diam saja, sambil memutar matanya dengan malas.
***********
Sesampainya di butik Galang langsung keluar menuju butik tanpa menunggu alyya"Bener-bener tuh si kingkong maen tunggal-tinggal aja." Gerutu alyya yang sedari tadi sebal dengan sikap Galang kepada dirinya
"Ehh nak Galang sudah datang" basa basi pemilik toko itu, tak lain adalah Meri tante Galang
"Hmm" Galang menjawab dengan deheman saya
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG
Teen FictionJANGAN DILIHAT DARI VOTE DAN PEMBACANYA LIHATLAH ISINYA:) [FOLLOW DULU SEBELUM BACA ❤️] jangan di lihat dari vote nya. Lihat isiniya:) Siapa sangka seorang yang sekarang menjadi kekasihnya, yang notabenya adalah sahabat kecil nya sendiri. dia adala...