13. menyerang

127 2 2
                                    


-
-
-
-
-
Setelah Galang dan antek-anteknya berdiskusi renca apa yang akan di buat untuk menjebak anak geng REGAS

Posisi Galang dan anak buahnya sekarang ada di depan markas HELLS ANGLES mereka semua mencari posisi yang pas untuk menjebak Hells angles.

"Yoga, ajak anak lainya untuk berjaga-jaga di pintu belakang markas. dan lainya ikutin gw sebelum ada aba-aba jangan ada yang menyerang dulu. FAHAM"

"Faham bos" jawab semua anak-anak atlantas

Lalu Galang mencari ancang-ancang untuk masuk ke dalam

SERANGGGG

Bugh... Bughh

Bugh

"HEH APA-PAAN INI" ujar salah satu anggota Hells angles

Bugh

Bughh

"Lepasin anjing" Sergio meronta-ronta agar tangannya anak Hells terlepas dari lehernya

Galang mengajar Regar habis-habisan, bahkan jika tidak di lerai sama reynand Regar udah babak belur akibat Galang, bahkan bisa sampe dead.

"Udah bos udah, mati ntar anak orang" ujar rey sambil menarik Galang agar menjauh dari Regar

Regar berusaha untuk bangun dan di bantu oleh anak buah nya, lalu mengelap darah di sudut bibirnya dan darah yang mengalir dari dalam hidungnya

"God damn it"

"Shit"

"Mati lu bangsad" maki Galang, sedangkan Regar pasrah nggak ada perlawanan sama sekali, Rey langsung menjauhkan Galang dari Regar bisa mati ntar anak orang di gebukin sama si raja Galang

Galang merapikan jaket kulit nya yang sempat acak acakan sebelum pergi Galang teringan sesuatu yang bikin perasaan nya resah setelah di ingat ingat dan ternyata ia telah meninggal kan alyya di tempat makan tadi sendirian

Dengan gass full power Galang langsung bergegas menuju ke tempat mereka berdua makan tadi, namun sampainya di lokasi alyya sudah tidak ada

Arghhhh. Umpat Galang dan menjambak rambutnya. Lali Galang mengambil ponsel di dalam saku nya dan langsung menghubungi seseorang

Tuttt...

Tut....

Arghhh anjing bngsd "gara gara si bangsad Regar gw jadi meninggalkan quen gw"

"Kontol lu Regar awas aja ntar ga bakal gw kasih ampun lu"

Di sepanjang jalan Galang terus melontarkan umpatan umpatan saat ini dia sangat emosi gak bisa berfikiran jernih bukanya pulang motor Galang malah meleset berhenti depan rumah yang berada di kawasan sepi penduduk Galang langsung memakirkan motor nya di sebelah motor motor yang sudah terparkir rapi di belakang rumah itu

Brak

Bunyi dobrakan pintu siapa lagi pelakunya kalo bukan Galang para penghuni tempat itu pada kaget dan rata rata mengeluarkan kata kata kasar

"Anjing lu bos, bikin orang jantungan aja" dasar nya si Sergio sifat nya yang ceplas-ceplos Galang hanya melirik nya sekilas dan duduk di sebelah Rey

Teman teman Galang semua pada saling pandang ngga ada yang berani membuka suara di saat Galang sedang emosi nunggu kalo emosi Galang sudah agak reda

"Gimana keadaan si bangsad" tanya Galang di saat keadaan hening. Sergio cengo dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Galang, pasal nya Galang ga pernah menanyakan keadaan lawan apalagi musuh bebuyutan nya

"Hangat kok, ga panas" Sergio menempel tangan nya di dahi Galang dan berucap demikian "tolol" Galang menonyor kepala Sergio dan membuat Sergio kehilangan keseimbangan jatuh di pangkuan Rey

Refleks Rey menjatuhkan badan Sergio ke lantai "akh kontol lu Rey, mati aja lu bangsad udah jatuh kepentok meja pula" sungguh malang nasib lu nak nak

"Gw tadi sama anak anak udah bawa Regar ke RS kasih bunda Lang dan kata dokter tulang belakang sana kaki nya retak" jawab Rey dan memberitahu keadaan Regar kepada Galang

Galang lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk yang sudah di sediakan di dalam markas mereka dan juga ada tiga tempat tidur lengkap dengan kamar mandi, ruang tamu , dapur, ruang makan, semuanya lengkap degan parabotan seperti hal nya di parabotan di dalam rumah

Di dalam ruang ICU seorang laki laki berbaring dengan keadaan tubuh penuh luka dan perban otomatis semua tubuh nya akan sangat sulit untuk di gerakan

"Jaya ambilin gw minum" suruh Regar kepada teman nya yang sedari tadi hanya duduk mengawasi pergerakan dirinya lalu jaya mengambil kan minum dan di berikan kepada Regar

"Gimana gar, masih sakit ngga" tanya nya, Regar hanya mengangguk dia masih agak lemas untuk berbicara melihat keadaan temenyaa yang sekarat jaya, Jafar, dan aksel berinsiatif untuk membalas perbuatan seluruh anak ATLANTAS lalu Jafar dan aksel pamit pergi yang katanya ada sesuatu yang gak bisa di tinggal kan

Di ruang hanya ada jaya dan Regar saja tak berselang lama pintu terbuka datang lah temen temen Regar lain nya "udah siuman bang" tanya cowo berambut agak panjang dia Gian Piero teman satu geng dengan Regar namun berbeda sekolah

"Udah agak mendingan" jawab nya lalu teman temannya menaruh barang bawaan nya ke nakas dan mengambil buah untuk di berikan kepada Regar, regar menerima suapan Dari Heru saat itu keadaan sangat hening ga ada omongan omongan yang di lontarkan hanya ada bunyi monitor detak jantung

"Oh iya, Jafar sama aksel ga kesini ya kok ga ada batang hidung nya tumben banget" ujar Abraham tiba tiba, "iya ya tumben banget si kutu kagak nongol biasanya paling rusuh" timpal Angga

"Jafar sama aksel pergi katanya sih ada urusan gitu" mendengar jawaban jaya semua nya pada ngangguk dan berucap "oh"

Perempuan yang sedari tadi berbaring sambil memandang langit langit kamar nya memikirkan kejadian tadi di saat dia di tinggal Galang begitu saja

"tau gitu gw tolak aja tadi pas dia ngajak gw makan"
alyya mengubah tubuh nya duduk

"apa dia tadi pura pura ninggalin gw ya? Supaya dia bisa bales dendam" tebak alyya karena yang ia lihat dari kemaren pas sebelum dan sesudah perjodohan sikap Galang sudah menyiratkan permusuhan kepada alyya,

tapi yang Alya bingungkan kemaren pas Galang menyeret alyya dan di bawa ke rooftop bilang ada bilang kalo dirinya di larang urung meninggalkan Galang untuk yang kedua kali nya

Alyya masih mengangan angan depan ucapan Galang, tapi yang alyya ingat mereka dan Galang selama ini belum pernah ketemu baru kemaren ketemu pas alyya baru masuk ke sekolah barunya "arghhh pusing gw lama lama memikirkan hal yang itu itu saja"

semua kejadian kejadian serta pertanyaan kenapa tiba tiba mama dan papanya bisa menjodohkan diri nya dengan Galang, yang notabe nya cowo yang nggak dia kenal sama sekali semua pertanyaan dan kebingungan pada bersarang di kepala alyya rasanya kepala alyya ingin pecah, emang dasar nya kapasitas otak alyya yang pas pas an

Nggak mau terus teruskan memikirkan nya alyya pergi ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan menyikat gigi

"hah"

"udah harum dan muka fresh tinggal bobok deh"

selang beberapa waktu alyya membaringkan tubuhnya dan menyelimuti tubuh nya sampai sebatas dada dan tak lupa mematikan lampu kamar nya hanya ada lampu kecil yang menerangi kamar nya.

-----------------------------------------------------------------
Ig.usnl_23

GALANG Where stories live. Discover now