part 5

14 5 0
                                    

"Maksud gue itu baik cuma Lo aja yang salah mengartikan"
~Tania~

______________________________________

Typo bertebaran. Budayakan vote,commen dan share

Plagiat silahkan pergi, jauh jauh hus hus Sana!!

Murni pemikiran author sendiri!!
______________________________________



Happy Reading

Matahari mulai menjalankan tugasnya, cuaca tampak lebih panas dari kemarin. Hal itu tak menghambat seorang pemuda untuk mengemudikan motornya dengan kecepatan sedang.

Motor itu berhenti di depan gerbang berwarna hitam. Tak lama keluarlah seorang cewek  berambut panjang.

"Kamu beneran jemput aku?" Kata cewek itu tak percaya

"Gue gak pernah main-main sama ucapan gue" balas cowok itu

"Kok kamu aneh sih pertama ketemu aja songong eh sekarang malah ngedeketin aku" tanya cewek itu

"Buruan naik ntar telat" perintah si cowok

Beberapa menit kemudian motor itu berhenti disebuah gerbang bertuliskan SMK Bintang Jaya di depan gerbang sudah banyak siswa siswi yang menunggu untuk di bukakan gerbang. Ya, mereka semua telat datang ke sekolah.

"Baru kali ini aku telat"gumam cewek itu yang mampu di denger cowok di sampingnya

"Maaf Rap udah bikin Lo telat" sesal cowok itu

"Gak papa lagian bukan salah kamu kok"
Kata cewek yang di panggil Rap yang tak lain adalah Rapuh

"Kalian semua ke lapangan sekarang, lari 5 putaran!!" Perintah seorang guru killer yang menjaga gerbang

Mereka langsung berlari keliling lapangan 5 kali sesuai perintah Pak Bagas namun berbeda dengan dua remaja itu masih berdiri ditempat tak ada niatan untuk bergerak.

"Coba aja gue gak muter jalan pasti kita gak telat" sesal cowok itu

"Udah lah sat, jangan di bahas lagi mending sekarang kita jalani hukumannya, biar aku cepet masuk kelas" ucap cewek itu

"Lo jangan lari deh biar gue aja, ya kali cewek disuruh lari, lagian tuh guru......"perkataannya terpotong oleh teriakan seorang guru

"SATA RAPUH NGAPAIN KALIAN MASIH DISITU, BURUAN LARI ATAU  SAYA TAMBAH HUKUMANNYA" amarah pak Bagas

Tanpa ada bantahan mereka berdua berlari keliling lapangan seperti yang lain. Setelah itu mereka kembali ke kelas masing-masing begitu juga dengan Rapuh dan Sata.

"Huh akhirnya selesai, panas banget sih" keluh Rapuh

"Ini gue beliin minuman, sekali lagi maaf karna udah bikin Lo telat" ujar Sata memberikan minuman yang ada ditangannya kepada Rapuh"sana balik ke kelas" lanjutnya kemudian pergi meninggalkan Rapuh

🐼🐼🐼


Disebuah ruangan bernuansa putih yang terdapat beberapa foto bergambar rumah yang terpajang di dinding. Ruangan itu hanya ada secarah cahaya dari lampu.

Disana ada seorang guru yang sedang menjelaskan materi tentang " jalan dan jembatan". Guru itu bernama Faizal Tahir yang menjadi salah satu guru kejuruan "DPIB" yang mengajar mapel jalan dan jembatan, aplikasi perangkat lunak, dan kontruksi bangunan.

Rapuh [On Going]Where stories live. Discover now