05. Balasan

136 12 2
                                    

Seorang lelaki tengah melempar lemparkan bola basketnya. Kini jam telah menunjukkan pukul 17.53. Sudah sore, senja juga hampir keluar.

"Sa gantian dong! Lo mulu perasaan" teriak Bendungan sambil bergeleng geleng manja.

"Najis lo" sinis Angkasa.

"Duo Rel mana?" Tanya Gema baru saja keluar dari markas mereka.

"Disini"

"Suaranya aje yang ade orangnya kagak" ucap Bendungan sembari melirik kesekeliling markas.

"Disini bangsat" Teriak Farell.

"Sa lo liat ga?" Tanya Bendungan.

"Disitu anjing" kemudian Angkasa mengarahkan kepala Bendungan ke bawah pohon beringin yang ukurannya lumayan besar. Dibawah pohon tersebut terdapat sebuah gazebo yang biasa mereka gunakan untuk segala hal.

"Saa Beben bukan Anjing!" Sinis Bendungan.

"Beben bukan anjing Sa, tapi tai anjing" sambung Gema dan berjalan kearah Farel dan Karel.

"Bangsat lo Gem" Bendungan berkacak pinggang.

"Apaan lo!" Sinis Gema.

kriukkk kriukkkk..

Tiba tiba terdengar suara gaib, kalo kata Gema sih gitu!.

"Suara petirnya unik ya" ucap Karel menyindir sudah pasti Bendungan!.

Bendungan melirik sinis kearah Karel dan dibalas sinis namun dengan cepat Bendungan memutuskannya, takut kena pelet!.

"Sa suruh Rinai bawa makanan dong!" Kata-kata Bendungan barusan membuat Farel yang awalnya damai ingin minum seketika tersedak.

"Uhuk uhuk.. uhukkkk" Farel menckba mengatur nafasnya.

"Kenapa lo bang?" Tanya Angkasa.

"Gak gw cuman kesedak" ucapnya berbohong.

Pikirnya kasihan sekali Rinai harus menjadi suruhan Angkasa selama 1 minggu, ia takut jika Rinai tak mampu mengendalikan emosinya dan malah membuat semuanya menjadi rumit.

"Saaaaa" Teriak Bendungan lagi.

"Berisik lo Ben!"

"Gw laperrr, cacing cacing ini butuh makanan!" Teriaknya.

"Ya makan" sahut Farel.

"Beliin" Bendungan tersenyum sok manis didepan Farel bukannya membuat Farel terkesan tapi Farel malah geli setengah mati!.

"Ngapain lo lihatin gw gitu?! Gw udah ada pacar bangsat!" Bentak Farel.

"Biasa aja dong, pacar gw lebih banyak dari lo bang!" Ucapnya.

Kemudian lirikan Bendungan berahli kearah Karel ia melakukan hal yang sama dan yang Karel rasakan juga sama seperti Farel geli setengah mati!.

"Anjeng gw juga udah ada pacar! Ngapain lo lihatin gw gitu?!" Sinis Karel.

"Abang adek sama aja, kaya tapi pelit!" Kesal Bendungan.

"Cih dari pada lo--" kata kata itu terhenti dan langsung disambung oleh Bendungan.

"Gema cukup ya! Jangan keluarkan kata-kata menjatuhkan saya sekarang! Apalagi kata-kata pedas anda samakin membuat Saya laper. Mohon perngertian anda!" Jelas Bendungan dan hanya dibalas gelengan oleh semuanya.

"Lo nemu dia dimana sih Sa?" Tanya Farel ke Angkasa.

"Gw angkut karna gaada yang mau temenan sama dia" Jawab Angkasa.

RINAIEYAWhere stories live. Discover now