02. Angkasa Trasamudra

198 18 0
                                    

H A P P Y

R E A D I N G

E V R Y O N E

.
.
.

Pagi ini di SMU Teratai Winata terlihat sedikit ricuh dan ramai. Guru guru sepertinya sedang mengadakan rapat. Itu tentu saja Terlihat jelas semua siswa berhamburan menuju kantin untuk mengisi kelaparan perut mereka.

Kesempatan ini hanya sesekali, maka harus dinikmati!.

Seorang gadis tengah memakan mie ayam yang ada di hadapannya dengan santai. Dia juga tidak ingin menyianyiakan waktu berharga bagi siswa Trawin. Dan Makannya harus terhenti karena..

'Ck'

Gadis itu berdecih kesal saat seseorang di hadapannya lagi lagi meletakkan sayur sayuran di pinggiran mangkuknya.

"Kebiasaan lo!" sinis gadis itu.

"Buat kamu aja Nay"

Rinaieya Detikwarna Ambayani, gadis cantik yang banyak di gemari SMU Teratai Winata.

Mata hazel dan alis tebal yang mencolok mampu membuat gadis ini terlihat sempurna diantara gadis yang lainnya. Biasa dipanggil Rinai atau Nay. Selain cantik, Rinai juga memliki kecerdasan dan ketertarikan dalam dunia sejarah, entahla baginya itu sangat menyenangkan.

Sudah menjadi bagian dari sebuah geng motor yang terkenal, membuat Rinai menjadi disegani banyak orang. Jangan bermain-main bersama Rinai, jika kalian masih ingin melihat matahari terbit besok. Bukan ancaman, hanya peringatan.

Sedangkan gadis yang tak suka dengan sayur-sayuran dihadapannya adalah Sejuk, Sejuk Indah Pancarana. Gadis polos yang anti dengan sejarah!. Tapi malah masuk jurusan ips agar satu kelas dengan Rinai. Emang gadis ini sangat gila. Rambutnya yang selalu tergurai tak lupa dengan jepitan lucu itu mampu membuat Rinai menyayanginya. Kepolosan Sejuk sering bikin geleng-geleng.

"Kira-kira guru-guru kenapa rapat ya Nay" sahut Sejuk sambil menuangkan satu persatu racikan bumbu.

"Gak tau" jawab Rinai sembari menaikan kedua bahunya.

"Eh Tara ada ngabarin kamu ga? Seharusnya kan hari ini dia pulang, lagian sih Tara pake acara kabur-kaburan ke bandung!" Tanya Sejuk lagi yang membuat Rinai memberhentikan makanya.

"Belum" jawab Rinai sambil menggeleng.

"Jangan jangan dia lupa lagi sama kita" teriak Sejuk histeri.

"Mungkin" Rinai menebak.

"Kok kamu ngomong gitu sih" teriak Sejuk tiba tiba.

"Kan lo yang ngomong SEJUK PANCARANA" Sinis Rinai. Untung gak di terkam!

"Ehekkk ya maaf RINAIEYA AMBAYANI" Sejuk menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Tiba-tiba terdengar suara pengumuman dari microfon yang mebuat semua siswa langsung meberhentikan aktifitas mereka.

"Pengumuman-pengumuman bagi seluruh siswa diharapkan untuk berkumpul di aula, terimakasih".

Setelah selesai, semua siswa langsung berhamburan menuju ke aula. Begitu juga dengan Rinai dan Sejuk.

Sesampainya di aula mereka langsung disambut oleh ketua yayasan.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Ibu Aina selaku ketua yayasan.

RINAIEYAWhere stories live. Discover now