Pernikahan (Y/N dan Halilintar)

20K 1.1K 208
                                    

Di pagi hari yang cerah, seorang gadis sedang bersiap siap pergi ke.. Kemana hayoo:v

(Hali: cepet gvlok!
Thor: Iya iya santuy napa:v)

Oke kanjottt!!

Bersiap siap pergi ke tempat kerjanya, ia memakai jas nya dan memakai sepatu hak tingginya,

"Y/N kamu gak sarapan dulu?" tanya mama Y/N

Ya.. Gadis itu bernama Y/N, seorang gadis berumur 20 tahun yang bekerja di sebuah perkantoran

"Hm.. Gak deh mah.. Udah hampir telat nih.. Y/N berangkat dulu ya"

"Yaudah hati hati.."

Y/N pun berlari menuju halte bus, sebenernya ia punya mobil tapi karna minggu kemaren ia sempat kecelakaan ringan, tunangannya melarang dirinya untuk tidak mengendarai mobil nya lagi

Eh? Tunangan?

Y/N pov•

Duh.. Lama banget sih bus nya.. Bisa bisa ntar kena marah lagi..

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya bus nya pun datang, aku langsung menaiki bus, dan duduk di kursi belakang,

Semoga aja gak telat, batinku

Y/N Pov end•

Akhirnya setelah 20 menit, Y/N pun sampai juga, ia turun dari bus dan langsung berlari memasuki sebuah gedung besar tempat dimana ia bekerja.

"Duh.. Telat 5 menit.. Gapapa kali yak?" batin Y/N

Y/N berjalan menuju meja kerjanya, disana sudah ada teman kerja nya, yaya.

"Eh? Y/N? Tumben telat?" tanya yaya

"Iya nih.. Aku telat bangun.. Habis begadang"

"Makanya jangan begadang mulu, oh ya, tadi bos nanyain kamu, kalo udah datang kamu disuruh ke ruangannya" sahut yaya

"Duh.. Mau ngapain ya? Apa jangan jangan bos mau pecat aku?" gelisah Y/N

"Ntah.. Udah sana.. Nanti beneran di pecat baru tau rasa"

"Ck! Jangan ngomong kayak gitu napa! Yaudah aku kesana dulu"

Y/N pun berjalan menuju ruangan bos nya, setelah sampai ia pun mengetuk pintu terlebih dahulu

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk!"

Y/N pun membuka pintunya lalu memasuki ruangan itu dan menutup kembali pintunya ia berjalan dengan langkah perlahan sambil menunduk

"Per.. Permisi pak.." sahut Y/N gemeteran

Gimana gak gemeteran, orang bos nya aja cuek, judes, galak, tegas, matanya aja tajem banget.

"Kenapa telat" singkat bos nya itu

"Anu.. Hm.. Sa..saya kesiangan pak.. Maaf.." gugup Y/N

BRAAKKK!!!!

Y/N terkejut saat bos nya itu menggebrakan meja nya,

"Yatuhan.. Tolong hamba..." batin Y/N

"Tatap saya! Y/N!!" bentak bos nya itu

Y/N pun pelan pelan mengangkat wajahnya dan menatap ke arah bos nya itu

Wajahnya yang tampan, matanya yang tajam, rambut nya hitam dan rapi, pakaiannya pun rapi dan terlihat mahal.

"A.. Ada apa pak?" tanya Y/N

Bos nya hanya menatap Y/N dengan tatapan yang sangat tajam, tiba tiba bos nya berjalan mendekati Y/N, Y/N terkejut saat bos nya ingin mendekati nya, ia pun berjalan mundur, tetapi bos nya tetap berjalan mendekati Y/N dengan tatapan tajamnya membuat Y/N bergidik ngeri.

Y/N terus berjalan mundur saat bos nya masih mencoba mendekatinya.

"Ah.. Pak? Ke.. Kenapa mendekat? Anu.. Bisa berhenti?" gugup Y/N yang masih berjalan mundur

Tapi bos nya itu hanya diam dan masih berjalan mendekatinya.. Hingga.. BRUUK!

Y/N menabrak tembok dibelakangnya,

"Mampus! Aku terjebak!" batin Y/N

Bos nya berjalan mendekati Y/N sambil menyeringai kecil, membuat Y/N ingin berteriak meminta tolong,

Tap!

Kedua tangan bosnya sudah berada di samping kepala Y/N, jarak mereka sangat dekat hingga tubuh depan mereka bersentuhan,

"Hm.. Pak.. Bisa anda menjauh?" tanya Y/N sambil mendorong pelan tubuh bosnya tapi nihil, karna tubuh bosnya sangat kuat

"Y/N.. Pasti kau.. Begadang lagi kan?" tanya bos nya itu

"Ah.. Hm.. Pak.. Sa..saya.."

Bosnya membisikan sesuatu ditelinga Y/N, sehingga Y/N dapat merasakan hembusan nafas bosnya,

"Sudah ku bilang kan Y/N.. Jika kita berdua.. Kau harus memanggil ku Hali.." bisik bosnya

Wajah Y/N kini memerah, ia menundukkan kepalanya ke bawah,

Hali menatap wajah Y/N yang menunduk, lalu jemari nya menyentuh dagu Y/N dan mengangkat wajah Y/N yang kini memerah

"Kenapa menunduk?" tanya hali

"Hm.. Hali.. Bisakah kau menjauhkan wajahmu dariku? I.. Ini sangat dekat" gugup Y/N lalu memalingkan wajahnya ke samping

Hali hanya tersenyum kecil, lalu menjauhkan tubuhnya dari Y/N agar gadis itu bisa bernafas karna ia tau gadis itu menahan nafasnya

"Jadi.. Kenapa kau begadang?"

"Itu.. Aku menonton film.. Kau tau kan film yang kusukai itu tayangnya jam 1 malam.." jelas Y/N

Hali menghelakan nafasnya

"Tapi tidak seharusnya kau menonton film jam segitu, kau bisa sakit Y/N!" tegas hali

"Tapi kau tau kan, aku sangat menyukai film itu!"

Hali menutup matanya sebentar lalu membukanya kembali dan mendekatkan wajahnya kembali pada wajah Y/N

"Sepertinya.. Aku akan mempercepat pernikahan kita.." sahut hali didepan wajah Y/N

"A.. Apa?!! Tapi.. Kenapa?!" tanya Y/N yang kaget

Hali mendekatkan mulutnya ke telinga Y/N

"Karna aku tak mau melihat calon istriku terus begadang dan jatuh sakit.. Maka dari itu aku akan mempercepat pernikahan kita agar aku bisa mengurung mu di kamar!" bisik hali

Y/N yang mendengar bisikan hali kembali memerah, lalu memukul pelan dada hali

"Kau mana bisa begitu!" keluh Y/N

Hali menyeringai sambil menatap mata calon istrinya

"Bisa.. Karna sebentar lagi kau akan menjadi istriku kau harus menuruti perkataan ku! Mengerti sayang?"

"Ck!! Pemaksa!"

Cup!

Y/N terkejut saat hali tiba tiba mencium bibirnya tanpa permisi

"Terserah apa katamu, tapi sebentar lagi aku akan menjadi suamimu dan kau harus menurutiku"

"Hali!!"

Cup!

Hali kembali mencium bibir Y/N membuat Y/N kembali terkejut dan wajahnya memerah

"Kau kembali bicara, aku akan menciummu!"

Y/N hanya diam sambil menatap calon suaminya kesal,

"Apa salahku bisa dapat calon suami kek gini!!!!" batin Y/N

End•

Adududuhh.. Gak bersyukur banget yak Y/N punya calon suami kek hali:')

Hayoo.. Gimana ceritanya? Seru gak? Kalo gak maaf ye author baru bikin cerita kek gini sih:'D

Cerita selanjutnya kalean mau boboiboy element apa??! Atau ada yang mau boboiboy doang? Komen yaks!😁

Jan lupa VoteMent❤

See you next Time•

Boboiboy X YouWhere stories live. Discover now