Boboiboy X You

Bad Ending (ReaderxBoboiboy)

Karna kemarin banyak banget yang mau Ay lanjutin story kemarin Ay kabulin deh. Seneng ga lo pada hah?! Kalo ga seneng share loc kita gelut:>

Pasti pada ngefans sama Mba Nana kan? Makanya pengen dibuat part 2 wkwk

Oke deh dari pada berlama-lama mari kita mulai~

Siapkan mental dan hati kalian oke?! Ay mau lihat seberapa tahan kalian menahan emosi awokwok XD

HappyReading~

-----------------------------------------------------------
Y/n pulang ke rumahnya dengan penampilannya yang sangat acak-acakan. Kenapa? Karna selama disekolahannya, ia terus di bully oleh teman-teman sekelasnya akibat sudah mencelakai sepupunya sendiri.

Andaikan ada Fang, mungkin ia tidak akan sekacau ini. Sebenarnya ia bisa saja melawan tapi entah kenapa tubuhnya diam saja saat dia di bully, ia hanya memikirkan kejadian dimana Boboiboy mengakhiri hubungan mereka.

"Sial!" Umpat Y/n.

Ia pun membuka pintu.

Ceklek!

Saat pintu terbuka tiba-tiba saja Y/n merasakan rasa panas menjalar di pipi kiri nya.

"LO GILA!!!!" Bentak Val.

Y/n menatap kakaknya dengan tatapan tajam sambil memegang pipi nya yang barusan di tampar.

"Gila? Lo yang gila!! Gw baru datang dan lo tiba-tiba aja tampar gw?!! Ada masalah apa sih lo kak?!!" Bentak Y/n.

"Itu pantas buat lo!! Masalah? Masalahnya itu lo yang berani-berani nya ngelukain Nana!! Dimana akal sehat lo hah?!!"

Y/n terdiam. Ia tersenyum sinis.

"Ah.. Ternyata penyebabnya cuma gadis murahan.." Sinis Y/n.

"BERANI NYA LO NGATAIN NANA MURAHAN?!! ADA NYA JUGA LO YANG MURAHAN!! GUA JIJIK PUNYA ADIK KAYAK LO!" Bentak Val.

Y/n terdiam. Ia menatap dingin ke arah Val. Lalu menunjuk dada Val dengan jari telunjuknya.

"Lo pikir.. Gw seneng? Jadi adik lo? Gw juga ogah jadi adik dari seorang kakak yang otaknya bego!" Sahut Y/n.

Setelah mengatakan itu, Y/n berjalan pergi menuju kamarnya.

Ceklek!

Brakk!!

Y/n menghempaskan tubuhnya di ranjang, tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja membasahi pipinya.

"Sialan lo kak.. Setidaknya kalo lo ga suka sama gw, ga usah mengatakan perkataan yang buat hati gw sakit.. Cukup ga suka aja sama gw.. Jangan benci gw.. Lo masih nganggap gw adik lo kan, Kak?" Lirih Y/n.

Mau seberapa kesalnya ia dengan Val, ia masih tetap menyayangi Val layaknya seorang adik.

Y/n pun memejamkan kedua matanya, tubuh dan hatinya saat ini sangat lelah. Maka dari itu, ia ingin beristirahat dari semuanya. Membiarkan penampilannya yang berantakan.

Yang terakhir ia ingat sebelum tertidur ialah wajah Boboiboy yang tengah menatapnya dengan rasa penuh kebencian.

~

Y/n mengerjapkan kedua matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam penglihatannya. Saat penglihatannya sudah jelas, ia terkejut saat dirinya berada didalam sebuah mobil.

"Udah bangun?!" Sinis Boboiboy.

"Bo-Boboiboy? Kenapa.. Aku ada disini? Kamu mau bawa aku kemana?!"

"Diam. Nanti juga lo tau"

Y/n terdiam. Ia melupakan jika hubungan mereka sudah kandas.

Akhirnya mereka pun sampai.